REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Petinju kelas ringan (61,2 kilogram) Indonesia, Daud Yordan tidak menargetkan memukul KO Pavel Malikov. Daud akan menghadapi petinju Rusia itu pada Ahad (22/4), di Rusia.
"Tetapi kalau memang ada kesempatan untuk itu, tentu akan saya manfaatkan sebaik-baiknya," kata petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi, Jumat (20/4).
Daud mengatakan, akan sulit memukul KO lawan yang bertanding di negaranya sendiri. Menurut Cino, panggilannya, yang terpenting kemenangan dan bisa membawa pulang gelar.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, tersebut sudah berada di Rusia dua hari yang lalu. Sebelumnya, sekitar dua bulan lebih ia menjalani latihan di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih setempat Gabriel Campello. Ia kemudian kembali ke Tanah Air untuk berlatih sebentar sebelum menuju Rusia.
"Sekarang ini saya sudah tidak berlatih lagi karena waktunya tinggal dua hari lagi. Sabtu (21/4) sudah menjalani acara timbang badan," kata ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut.
Ia mengatakan, pertarungan melawan petinju Rusia merupakan pengalaman pertama baginya. Tetapi, ia sudah mempelajari gaya bertarung Pavel Malikov selama menjalani latihan di Madrid.
"Saya sudah dalam kondisi siap bertarung melawan Pavel Malikov dan minta dukungan doa masyarakat Indonesia agar bisa menang dan membawa pulang gelar ke Tanah Air," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut.
Pertarungan melawan petinju Rusia ini merupakan rencana yang ketiga. Dua rencana pertarungan sebelumnya batal, yaitu pertama melawan petinju tuan rumah Luke Campbell di London, Inggris, 24 Februari 2018.
Setelah batal lawan Campbell, Daud Yordan dijadwalkan naik ring melawan petinju Rusia Isa Chanev di Prancis, 24 Februari 2019, tetapi juga batal. Akhirnya kembali dijadwal melawan petinju Rusia Pavel Malikov, 22 April 2018.
Daud Yordan yang kelahiran 10 Juni 1987 tersebut memiliki rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. Daud sempat meraih gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva.
Setelah memutuskan naik dua kelas dari kelas bulu ke kelas ringan, Daud Yordan sempat mengalahkan beberapa petinju di antaranya Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013 dan beberapa petinju lainnya.
Sementara itu calon lawannya Pavel Malikov diketahui kelahiran 28 Februari 1986 dengan rekor bertarung 13 kali menang (5 di antaranya dengan KO).