REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi Thailand pada Jumat (20/4) menangkap seorang pria Jerman dengan tuduhan mengancam mengebom pesawat Nok Airlines dalam penerbangan ke Bangkok. Pria Jerman yang tidak disebutkan namanya, ditangkap sesudah menyatakan membawa peledak di tas jinjingnya di pesawat dari propinsi Loei di timurlaut ke Bangkok tersebut.
Pria itu menyatakan hal tersebut sebelum pesawat itu lepas landas, kata pernyataan perusahaan penerbangan itu. Polisi belum memastikan ancaman bom itu palsu atau nyata.
Penerbangan hemat Nok Air, anak perusahaan Thai Airways, menyatakan pesawat DD 9705 itu membawa 83 penumpang dan lima awak, berangkat sesuai dengan jadwal sesudah pria tersebut ditangkap.