Sabtu 21 Apr 2018 00:15 WIB

Parlemen Zimbabwe Pertanyakan Hilangnya 15 Miliar Dolar AS

Uang sebesar itu hilang dari pendapatan berlian.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyampaikan pidato di Istana Negara di Harare, Ahad, (19/11).
Foto: AP Photo
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyampaikan pidato di Istana Negara di Harare, Ahad, (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Parlemen Zimbabwe telah memerintahkan mantan presiden Robert Mugabe menjawab pertanyaan tentang hilangnya 15 miliar dolar AS dari pendapatan berlian. Seorang legislator mengatakan pada Jumat (20/4) penjelasan Mugabe itu dijadwalkan pada bulan depan.

Itu akan menjadi penampilan publik pertama Mugabe sejak November lalu, ketika tentara menggulingkannya secara de facto. Ia berkuasa selama hampir empat dekade dan sekarang digantikan oleh Presiden Emmerson Mnangagwa.

Politikus berusia 94 tahun itu tampil dalam wawancara di televisi pertamanya bulan lalu sejak ia kehilangan kekuatan. Ia mengatakan Mnangagwa telah mengkhianatinya dan mengambil alih posisi kepresidenan secara ilegal.

Pemimpin Komite Penambangan Parlemen, Themba Mliswa, mengatakan panel telah mewawancarai mantan eksekutif pertambangan Marange serta polisi, tentara, dan badan intelijen. Sekarang mereka ingin berbicara dengan Mugabe."Komite memutuskan bahwa mantan presiden harus muncul pada 9 Mei sehingga dia bisa menjelaskan hilangnya 15 miliar dolar AS," kata Mliswa.

Ini bukan penganiayaan politik. Setelah mengumpulkan semua bukti, itu adalah pandangan panitia yang kami sebut mantan Kepala Negara dan pemerintah.

Perusahaan berlian negara itu akan melelang 1,56 juta karat berlian dari Marange pada Maret dan April. Ini adalah pertama kalinya sejak Maret 2017 yang telah mengadakan penjualan tersebut.

Pada 2006, lebih dari 20 ribu penggali ilegal turun di ladang Marange. Hal ini mendorong pemerintah untuk mengerahkan tentara untuk menghentikan pendulangan dan penyelundupan. Kelompok-kelompok HAM mengatakan pasukan keamanan melakukan kekejaman selama operasi mereka.

Mugabe mengatakan pada Maret 2016 negara itu dirampok kekayaannya oleh perusahaan-perusahaan berlian. Termasuk usaha patungan antara perusahaan-perusahaan Cina dan tentara, polisi, dan dinas intelijen yang operasinya dilindungi dari pengawasan publik.

Secara khusus, ia mengatakan Zimbabwe kehilanganpendapatan sebesar15 miliar dolar AS dari ladang permata Marange. Ladang berlian itu terletak lebih dari 400 kilometer di timur ibu kota. Dia mengusir perusahaan-perusahaan itu tahun lalu dan menggantinya dengan perusahaan berlian milik negara.

Pengamat berlian Partnership Africa Canada mengatkan pada 2012 sedikitnya dua miliar dolar AS dari ladang berlian Marange. Mereka menuduh itu dicuri oleh orang-orang yang terkait dengan ZANU-PF Party milik Mugabe. Meskipun pemerintah pada saat itu membantah tuduhan tersebut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement