REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Rumania akan mengikuti Amerika Serikat untuk segera memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Hal itu diungkapkan Pemimpin Partai Sosial Demokrat, Liviu Dragnea pada Kamis (19/4).
Dragnea mengumumkan keputusannya melalui wawancara dengan TV Rumania, Antena 3, seperti dikutip dari laman Middle East Monitor, Sabtu (21/4). Keputusan tersebut menjadikan Rumania sebagai negara keempat yang memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengikuti AS, Guatemala, dan Honduras.
Keputusan ini disambut baik oleh Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan semakin banyak negara yang hampir selesai membuat keputusan terkait pemindahan kedutaan ke Yerusalem. Ia juga mengatakan, perlakuan istimewa akan diberikan kepada sepuluh negara pertama yang memindahkan kedutaan mereka.
"Satu hal yang bisa dilakukan untuk perdamaian adalah memindahkan kedutaan anda ke sini (Yerusalem). Presiden Trump yang memutuskan untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem menjadi contoh bahwa kedamaian harus berdasarkan kebenaran," kata Netanyahu.
Keputusan Rumania dilakukan setelah seminggu sebelumnya Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely mengunjungi Bucharest untuk bertemu pemerintah Rumania. Perjalanan tersebut merupakan salah satu cara Israel meminta negara-negara lain untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.