REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Musisi Swedia Avicii meninggal dunia pada usia 28 tahun di Muscat, Oman, Jumat (20/4). Perwakilan media dari disjoki dan produser musik yang namanya sudah mendunia itu mengonfirmasi kabar duka tersebut.
"Dengan duka mendalam kami harus mengumumkan bahwa Tim Bergling, yang dikenal dengan nama Avicii, ditemukan tewas di Muscat, Oman, Jumat siang waktu setempat," ungkap perwakilan tersebut.
Pernyataan yang dirilis juga menginformasikan bahwa keluarga Avicii merasa sangat terpukul dan kehilangan. Tidak akan ada pernyataan tambahan lain dan media diminta tidak mengganggu keluarga di masa sulit tersebut.
Penyebab kematian musisi yang terkenal dengan lagu "Wake Me Up" itu belum diketahui. Namun, pada 2016 ia mengumumkan berhenti tampil secara live karena masalah kesehatan, termasuk pankreatitis akut.
Avicii juga pernah menjalani operasi pengangkatan kantong empedu dan usus buntu pada 2014. Dikutip dari laman Express, besar kemungkinan kematian Avicii berkaitan dengan akumulasi masalah kesehatan tersebut.
Musisi kelahiran Stockholm itu menuai ketenaran setelah merilis album Levels pada 2011. Kolaborasi dan karya-karyanya yang lain menunjukkan konsistensi dan kualitas bermusik hingga ia diganjar berbagai penghargaan.
Tahun lalu, Avicii mengeluarkan pernyataan di situsnya yang menjelaskan keputusannya berhenti manggung kepada para penggemar. Ia mengatakan pilihan itu sama sekali bukan akhir dari karier bermusiknya. "Kita semua mencapai titik di mana kita menyadari apa yang sangat penting dalam hidup. Bagi saya, itu adalah menciptakan musik," ujarnya.