REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Arsitek Barcelona Ernesto Valverde mengatakan, gelar Copa del Rey bisa menjadi obat penawar luka usai Barca tersingkir di pentas Liga Champions musim 2017/2018. Barca bakal menjalani laga sengit melawan Sevilla pada final Copa del Rey di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (22/4) dini hari WIB nanti.
La Blaugrana tentu lebih diunggulkan pada laga ini mengingat rekor manis ketika berhadapan dengan Tim Andalusia. Valverde menegaskan, target timnya saat ini adalah untuk menjadi juara Copa del Rey.
Menurut Valverde, gelar tersebut salah satu target terpenting Lionel Messi dan kawan-kawan musim ini. Ia juga ingin melanjutkan tradisi jadi jawara Copa dalam beberapa tahun terakhir.
"Sudah jelas bahwa ketika Anda mengalami kekalahan penting, Anda ingin mencapai kemenangan penting lainnya (Copa del Rey). Sekarang kami punya peluang untuk membayar kekecewaan itu dengan trofi Copa. Trofi ini penting mengingat klub ini sudah memenangkannya selama tiga kali beruntun dan itu bukanlah pencapaian mudah," tegas pelatih asal Basque Spanyol dikutip ESPN, Sabtu (21/4).
Lebih lanjut entrenador 54 tahun itu menambahkan, berada di Barca merupkan suatu kewajiban untuk mengamankan gelar, baik itu Liga Champions atau pun La Liga Spanyol. "Meraih kemenangan (gelar) di Barca adalah suatu kewajiban, apa pun gelar itu, apakah itu La Liga, Liga Champions atau Copa," sambung eks pelatih Athletic Bilbao.
Di sisi lain peluang Barca untuk menjuarai kompetisi La Liga musim ini terbilang cukup besar setelah Atletico Madrid kalah dari Real Sociedad dini hari tadi. Kini jarak perolehan nilai Barca dengan Atletico berbanding 12 poin. "Kami memiliki lima pertandingan tersisa dan membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan gelar. Kami akan mencoba mendapatkannya sesegera mungkin."