Sabtu 21 Apr 2018 18:05 WIB

Valentino Rossi Merasa tak Nyaman dengan Sirkuit Austin

Menurut Rossi, ada sekitar tiga atau empat permukaan trek yang bergelombang.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Valentino Rossi
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Berbeda dengan Marc Marquez yang cukup nyaman dengan Sirkuit Austin, Amerika Serikat. Pembalap Yamaha Valentino Rossi sedikit khawatir dengan trek di sirkuit ini yang menurutnya bergelombang. Terutama, di lintasan lurus ketika motor melaju dengan kecepatan penuh.

"Kondisi bergelombangnya kritik, ini bencana, bagi saya ini kondisi terburuk sepanjang musim ini," kata juara dunia sembilan kali tersebut, Sabtu (21/4).

The Doctor, julukan Rossi, mengatakan, ada sekitar tiga atau empat permukaan trek yang bergelombang. Gelombang-gelombang tersebut pun ada di lintasan lurus ketika kecepatan motor lebih dari 300 km per jam.

Rossi mengatakan, di Austin, motor Yamaha YZR-M1 belum terasa enak digunakan. Tapi ia yakin seiring berjalannya waktu grip motornya pun akan semakin membaik. Saat ini ia lebih mengkhawatirkan permukaan trek yang bergelombang.

Pengelola sirkuit sudah melakukan renovasi sebelum Grand Prix Amerika digelar. Tapi menurut Rossi kondisi trek tidak mengalami banyak perubahan.

Rossi mengakui pihak pengelola sirkuit memang melakukan perbaikan, tapi tidak sesuai dengan yang diminta musim lalu.

Rossi mengatakan, ada beberapa area yang permukaannya bergelombang. Di antaranya di Tikungan 2 dan Tikungan 10.

Rossi mengatakan, ketika pembalap masukan gigi lima atau enam, motor banyak bergerak karena permukaan trek bergelombang.

Di beberapa titik, lanjut Rossi, ketika pembalap mengerem ada area yang bergelombang. Menurutnya gelombang paling parah ada di Tikungan 18 sebelum dua tikungan terakhir. "Seperti trek motorcross, secara pribadi saya menyukai trek ini, tapi membuat motor jadi bermasalah," jelas Rossi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement