REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar basket Indonesia masih harus menunggu hingga gim ketiga untuk mengetahui siapa yang akan keluar sebagai juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite musim ini. Pasalnya pada final gim kedua yang berlangsung Sabtu (21/4) di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan Jakarta, tuan rumah Pelita Jaya (PJ) Jakarta menang 94-78 atas SM Pertamina.

Hasil ini membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Sehingga harus dimainkan final gim ketiga, Ahad (22/4), di tempat yang sama.

Pernyataan pelatih Pelita Jaya Johanis Winar yang ingin bangkit di gim kedua terbukti di laga tadi. Para pemain PJ langsung tanpa gas sejak awal. Unggul 17-0. Bahkan, di akhir kuarter satu PJ mampu mencetak 36 angka.

Situasi ini yang menurut pelatih SM Youbel Sondakh membuat timnya sulit untuk mengejar ketinggalan. "Kami tertinggal terlalu jauh di kuarter satu. Seperti kemarin, kami mengawali gim dengan baik, kali ini giliran meraka yang tampil bagus di awal. Tapi masih ada satu pertandingan lagi. Lawan hari ini luar biasa di kuarter satu sampai 36 angka." ujar Youbel.

Empat pemain Pelita Jaya mampu mencetak double digit, yakni Wayne Bradford mencetak 26 angka, 13 assist dan  CJ Gilles 18 angka, Amin 15 angka termasuk empat kali tembakan tiga angka, dan Valentino Wuwungan 10 angka. Sedangkan, di SM Pertamina, Lowhorn mendominasi dengan 33 angka dan Jamarr 16 angka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika