REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Aktris Pemenang Oscar Natalie Portman tidak menghadiri upacara d Israel untuk menerima hadiah sebesar satu juta dolar AS. Ia beralasan tidak ingin dilihat sebagai pendukung Presiden Benjamin Netanyahu yang dijadwalkan berbicara di acara penghargaan The Genesis Prize.
Keputusan Portman, yang dianggap 'disalahartikan oleh orang lain', telah menyebabkan serangan balasan kecil di Israel. Karena penyelenggara acara penghargaan bergengsi mengatakan mereka membatalkan hadiah itu.
Kelompok itu mengutip perwakilan Portman yang mengatakan peristiwa 'menyedihkan' baru-baru ini di Israel menyebabkan aktris itu mundur. Hal ini menyebabkan banyak orang menafsirkan keputusannya terkait dengan kritik internasional terhadap Israel atas tanggapan militer terhadap protes Palestina di perbatasan Gaza-Israel beberapa pekan terakhir.
Beberapa menteri di pemerintahan sayap kanan Netanyahu mengatakan Portman tampaknya telah dimanipulasi oleh kampanye internasional yang dipimpin Palestina untuk memboikot Israel.
"Biarkan saya berbicara sendiri. Saya memilih tidak hadir karena tidak ingin tampil sebagai Benjamin Netanyahu," ujar Portman dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram, seperti yang dikutip di The Malay Mail Online, Ahad (22/4).
Perempuan kelahiran 1982 ini juga mengungkapkan tidak mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang bertujuan untuk mengisolasi Israel atas perlakuannya terhadap Palestina.
"Seperti kebanyakan orang Israel dan Yahudi di seluruh dunia, saya bisa bersikap kritis terhadap kepemimpinan Israel tanpa ingin memboikot seluruh bangsa" katanya.
Menurutnya, Israel diciptakan 70 tahun yang lalu sebagai tempat bagi para pengungsi dari Holocaust. Tetapi penganiayaan terhadap orang-orang yang menderita tidak sesuai dengan nilai-nilai Yahudi yang dianut Portman.
"Karena saya peduli dengan Israel, saya harus menentang kekerasan, korupsi, ketidaksetaraan, dan penyalahgunaan kekerasan," kata pemain film V for Vendetta ini.
The Genesis Prize adalah penghargaan yang diberikan pada individu karena kesuksesan di bidang pekerjaan mereka dan menginspirasi orang lain melalui dedikasi mereka pada komunitas Yahudi dan nilai-nilai Yahudi. Pemenang sebelumnya adalah mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg, pematung Anish Kapoor, pemain biola Itzhak Perlman dan aktor Hollywood Michael Douglas.