Ahad 22 Apr 2018 09:52 WIB

BNPB Beberkan Kronologi Insiden Kapal Polres Labuhanbatu

BNPB mengungkap sejumlah kemungkinan penyebab kecelakaan kapal di Labuhanbatu.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Kapal tenggelam
Foto: EPA/Catrinus Van Der Veen
Ilustrasi Kapal tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan kronologi tenggelamnya speedboat yang ditunggangi jajaran Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (21/4) kemarin. Dalam insiden tersebut, Wakapolres Labuhan Batu Kompol Adi Chandra dinyataan hilang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, pada Sabtu pukul 13.00, AKBP Frido Situmorang, (Kapolres Labuhanbatu), Kompol Andi Chandra (Wakapolres Labuhanbatu) beserta jajarannya menggunakan kapal menuju Labuhanbilik, Panai Tengah, Labuhanbatu. Pada pukul 14.30, Kapolres Labuhanbatu dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Sei Berombang, Panai Hilir, Labuhanbatu.

"Pukul 16.00, mereka kembali naik kapal, berangkat dari Sei Berombang, Panai Hilir ke Tangkahan Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu," kata Sutopo

dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (22/4).

Kapal yang ditumpangi rombongan Polres Labuhanbatu diperkirakan ditenggelam di Perairan Desa Sei Lumut, Panai Tengah, sekitar pukul 16.30. Beberapa unit kapal lainnya berupaya untuk memberikan bantuan.

"AKBP Frido Situmorang bisa diselamatkan, namun sampai saat ini Kompol Andi Chandra belum ditemukan," jelas Sutopo.

Sutopo mengungkapkan sejumlah kemungkinan yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Gelombang air yang cukup tinggi di perairan tersebut, kelebihan muatan, ataupun tabrakan dengan sesuatu di perairan tersebut merupakan beberapa di antaranya.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, dugaan sementara kapal pol air yang dinaiki rombongan Kapolres Labuhanbatu menabrak tunggul kayu dan mengalami kebocoran sehingga kapal tenggelam.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan, saat terjadi masalah pada kapal tersebut, arus air sungai sedang kuat hingga segera masuk ke kapal. Kapal pun tenggelam.

Seluruh penumpang panik dan melompat ke sungai. Sayangnya Wakapolres Kompol Andi chandra tidak ikut melompat keluar dan tenggelam bersama kapal. "Sampai sekarang belum ketemu. Belum bisa dipastikan selamat atau tidak selamat. Speed boat-nya yang jelas hilang, tenggelam ya," kata Paulus saat dikonfirmasi.

Personil BPBD Pemkab Labuhanbatu bersama aparat Polres Labuhanbatu, Koramil 04/Labuhanbilik Kodim 0209/LB, dan personil Pos TNI AL Sei Berombang beserta masyarakat masih bekerja sama melakukan pencarian terhadap para awak Polres Labuhanbatu yang belum ditemukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement