REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Pelatih Sunderland Chris Coleman merasakan kekecewaan yang besar karena tak mampu menyelamatkan timnya dari cengkraman degradasi. Belum genap setahun luka hati para suporter the Black Cats sembuh, kini Sunderland harus semakin terjerumus di Liga Inggris.
Sunderland yang musim lalu terdepak dari Liga Primer Inggris, kini kembali turun kasta ke League One. Sunderland tak sanggup bersaing dengan tim-tim Divisi Championship lainnya hingga dipastikan turun ke kasta ketiga setelah menelan kekalahan 1-2 dari Burton di kandang sendiri, Ahad (22/4) dini hari WIB.
Dari 44 laga, Sunderland cuma mengoleksi 34 angka di posisi juru kunci klasemen. Coleman pun meminta maaf kepada semua pihak yang mencintai Sunderland.
"Kami memulai perjalanan musim ini dengan realistis. Saya tahu ada tantangan besar menangani tim yang sedang jatuh mentalnya karena terdegradasi dari Liga Primer Inggris, apalagi masalah keuangan klub yang membelit. Saya minta maaf karena hasilnya tak maksimal," kata Coleman dikutip dari FOX Sport, Ahad.
Coleman datang ketika Sunderland sudah ada di papan bawah pada November tahun lalu. Mantan pelatih Wales itu memang dibebani tugas berat dengan kondisi klub yang menanggung utang besar.
Sang pemilik, Ellis Short berniat menjual klubnya sembari berharap Sunderland bisa bertahan di divisi Championship. Namun, Coleman tak mau menjadikan fakta kritisnya keuangan klub sebagai alasan Sunderland degradasi.
"Posisi kami memang sulit. Kami sudah melakukan yang terbaik dengan dukungan luar biasa dari para suporter, tapi akhirnya ini bukan yang kami mau," kata Coleman.
Gilang Akbar Prambadi