REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--- Sebuah ledakan terjadi di pusat pendaftaran pemilih di ibukota Afghanistan, Kabul, pada Ahad (22/4). Akibatnya enam orang terluka.
Serangan itu terjadi beberapa pekan setelah Kabul dalam keadaan tenang. Saat ini belum ada klaim tanggung jawab atas insiden tersebut.
Ledakan ini terjadi di Dasht-e Barchi, daerah Kabul barat yang dihuni oleh banyak anggota kelompok mayoritas Syiah, Hazara. Kelompok ini telah berulang kali menjadi sasaran ISIS.
Kepala polisi Kabul Abdul Rahman Rahimi mengatakan kepada televisi Tolo News bahwa ledakan itu diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri. Namun ia tidak merinci lebih jauh terkait hal itu.
Seorang pejabat dari kementerian kesehatan masyarakat mengatakan ambulans telah membawa sedikitnya enam orang korban luka ke rumah sakit kota. Tetapi jumlah korban terbaru masih belum diketahui.
Pusat pendaftaran pemilih telah didirikan di seluruh Afghanistan sebagai persiapan untuk pemilihan parlemen yang telah lama tertunda.