Ahad 22 Apr 2018 20:52 WIB

Aset Danamon Syariah Naik 22 Persen pada Kuartal I 2018

Total funding pada kuartal I 2018 sebesar Rp 4,6 triliun.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Direktur Operations Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Operations Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon terus meningkatkan kinerjanya. Pada kuartal pertama tahun ini tercatat total aset Danamon Syariah naik 22 persen.

"Asetnya dari Rp 4 triliyun menjadi Rp 5 triliun," ujar Direktur Operations Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto kepada Republika.co.id, pekan ini. 

Ia menambahkan, total funding pun naik 25 persen dibandingkan kuartal pertama. Dengan begitu, total funding pada kuartal I 2018 sebesar Rp 4,6 triliun yang sebelumnya Rp 3,7 triliun. 

Faktor bertambahnya funding salah satunya kenaikan Current Account Saving Account (CASA).  Pendapatan bersih atau NPAT juga meningkat 12,4 persen year on year (yoy) per Maret 2018. "Hal itu merupakan hasil bagus,” kata Herry. 

Sayang, kata dia, penyaluran pembiayaan agak flat. Pasalnya pada kuartal I 2018 hanya naik satu persen dibandingkan periode tahun lalu.  "Total pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun sekarang. Sebelumnya ya segitu," ujar Herry. 

Meski begitu, ia menyebutkan, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finance (npf) menurun. "Kuartal I tahun lalu mencapai dua persen sekarang menjadi 1,4 persen. Kita pilih aset yang lebih baik,” kata Herry. 

Ia menjelaskan, salah satu strategi menjaga NPF yaitu mematok target market yang Bagus. "Kita banyak main di koperasi, lalu disiplin, dan Alhamdulillah nasabah syariah baik-baik," ujar Herry. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement