Senin 23 Apr 2018 06:22 WIB

Anis Matta: Kandidat tak Komunikasi dengan Partai Lain

Koalisi atau berkomunikasi dengan partai lain merupakan tugas pemimpin partai.

Anis Mata
Foto: Republika
Anis Mata

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Politikus PKS Anis Matta mengatakan tugas sembilan kandidat yang disiapkan berkontestasi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 hanya melakukan sosialisasi. Dia mengatakan untuk koalisi merupakan tugas pemimpin partai.

Karena itu, Anis mengaku tidak berkomunikasi dengan partai lain. "Tugas pimpinan partai ya berkomunikasi dengan partai-partai lain dan saya tidak berkomunikasi dengan partai lain, karena kami hanya sosialisasi," kata Anis di Cirebon, Ahad (22/4). 

Anis mengatakan dia sedang melakukan sosialisasi untuk kesiapan maju menjadi salah satu kandidat pada pilpres 2019. Anis menuturkan sosialisasi pencalonan dirinya juga bertujuan untuk mengangkat elektabilitas partai pengusungnya.

Menurut dia, di PKS sendiri ada sembilan calon yang akan diusungkan dalam Pilpres 2019 dan salah satunya adalah dirinya. Dia memastikan siap maju nyapres jika memang ditunjuk oleh partainya dan juga mendapatkan pasangan yang tepat.

"Di PKS kan ada sembilan calon saya kan hanya salah satu dan kalau nanti ditakdirkan dapat tiket dari PKS dan dapat pesangon dalam koalisi insya Allah kita akan maju," ujarnya.

Selain Anis, PKS turut mencalonkan nama lain yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Ada juga Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufrie; Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

PKS sudah menyodorkan sembilan nama tersebut sebagai kandidat cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum Prabowo Subianto. PKS akan memilih satu dari sembilan nama tersebut pada akhir bulan ini. 

Baca Juga: Mantap dengan Gerindra, PKS tak Masalah Soal Cawapres

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement