REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak berlebihan jika menyebut Jamarr Andre Johnson sebagai salah satu pemain kunci Satria Muda (SM) Pertamina dalam merebut gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.
Jamarr yang menggantikan Kevin Bridgewaters di pertengahan musim, mampu tampil konsisten.
Bahkan di partai puncak, Ahad (22/4), Jamarr menyumbang 23 poin dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh memang percaya dengan kemampuan yang dimiliki Jamarr. Bahwa ketika memilih Jamarr ke dalam tim, Youbel yakin jika pemain naturalisasi itu memang yang dibutuhkan dalam tim.
“Dari awal saya memang sudah percaya sama dia (Jamarr,red),” ujar Youbel Sondakh saat ditemui usai membawa SM Pertamina juara di GOR Soemantri Brodjonegoro.
Jamarr dikatakan Youbel sebagai pemain yang mau bekerja keras. Jamarr dengan tinggi badan dan kemampuan bola basketnya, bisa menjadi pemain yang tampil di semua posisi.
Apapun yang dipercayakan pelatih kepadanya, akan selalu dijalankan dengan maksimal.
“Dia (Jamarr,red) mau rebound, dia bisa main di semua lini. Jadi saya tahu dia bisa bantu kita dan dia adalah salah satu yang saya butuhin,” kata Youbel.
Terbukti, ujar Youbel, di final Jamarr menunjukkan kualitasnya. Ia konsisten di level bermainnya untuk bantu defense dan offense.
“Itulah Jamarr,” ujar Youbel.