REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung penuh upaya NTB menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bersama Provinsi Bali.
Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faesal mengatakan, kolaborasi NTB dan Bali merupakan perpaduan yang sangat apik dalam pagelaran PON mendatang. Citra NTB dan Bali sebagai destinasi wisata menjadi salah satu keunggulan dan menjadi pengalaman baru pada penyelenggaraan PON.
"Ini kesempatan yang tidak boleh dilepas. Ideal sekali karena kita bersama Bali sehingga penyelenggaraannya akan terlihat sukses," ujar Hadi kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Ahad (22/4).
Hadi menilai, penyelenggaraan PON memiliki potensi besar bagi promosi destinasi wisata di NTB. Pun dengan tingkat okupansi kamar hotel yang akan meningkat selama pagelaran PON. Hadi menyebutkan, industri perhotelan dan restoran di NTB, terutama Lombok siap menyambut NTB sebagai tuan rumah. Selain sejumlah hotel yang ada di Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara, NTB sedang mengembangkan sejumlah hotel bertaraf internasional di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.
"PON akan memberikan kontribusi penting membumikan potensi pariwisata NTB di mata para pelancong penikmat pariwisata," ucap Hadi.
Selain itu, menjadi tuan rumah PON juga akan melecut semangat atlet-atlet NTB untuk semakin berprestasi. Hadi menyampaikan, PHRI akan menyiapkan beberapa kemudahan jika PON terselenggara di NTB berupa jamuan khusus bagi para pimpinan dan atlet-atlet berprestasi.
"Kalau NTB-Bali menang dalam bidding PON pada 24 April, kami segera mempertimbangkan beberapa hal penting, khususnya dalam memberi ransangan para atlet dan ofisial untuk betah menikmati panorama Lombok di sela-sela acara PON," kata Hadi menambahkan.