Senin 23 Apr 2018 16:08 WIB

KTT Ulama Dunia akan Membahas Wasatiyyah Islam

KTT bertujuan untuk memberikan solusi bagi peradaban dunia yang mengalami krisis.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Indonesia menjadi tuanrumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia. KTT Ulama Dunia tersebutakan berlangsung di Bogor pada 1 hingga 3 Mei mendatang. Utusan khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban, Din Syamsuddin mengatakan, KTT tersebut akan memantapkan kembali pemahaman dan pengalaman dari Islam Wasatiyah dalam kehidupan umat Islam dan kehidupan masyarakat dunia.

 

KTT ini, kata Din, mempercakapkan kembali konsep wasatiyyah Islam yang merupakan Islam yang sentral, untuk menjadi watak dasar dari kehidupan umat islam baik dalam skala global, maupun skala nasionaldi banyak negara. "Baik dikehidupan keagaman maupun dalam kehidupan kebudayaan dan peradaban secara luas," tutur Din Syamsuddin disela-sela symposium wasatiyyahdi Universitas Muhammadiyah Sebelas Maret (UMS) pada Senin (23/4).