Senin 23 Apr 2018 16:35 WIB

KPU Klarifikasi Viral Video '2019 Ganti Presiden' di Jambi

KPU menyesalkan seharusnya pagelaran budaya menampilkan keunggulan daerah

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bilal Ramadhan
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, memberikan klarifikasi mengenai beredarnya video acara KPU Provinsi Jambi yang memuat ujaran '2019 Ganti Presiden'. Menurut Hasyim, pihaknya pun sudah meminta KPU Provinsi Jambi untuk memberikan pernyataan klarifikasi kepada masyarakat.

Menurut Hasyim, dalam cuplikan video yang saat ini beredar itu terjadi dalam acara gelar budaya yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jambi. Dalam video, terekam seseorang sedang menyampaikan pesan-pesan yang seakan memihak salah satu blok kekuatan politik tertentu dan menolak blok politik lain.

"Hal itu telah kami klarifikasi bahwa sepanjang yang kami ketahui bahwa dalam pergelaran budaya itu sudah ada kesepakatan antara KPU dan parpol bahwa masing-masing diberi kesempatan untuk tampil," jelas Hasyim ketika dijumpai wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/4).

Penampilannya apa, lanjutnya, hal itu diserahkan ke masing-masing (parpol). Kemudian dalam penampilan itu, salah satu parpol menyampaikan pesan tersebut (yang ada dalam video) dan mendapatkan komplain dari yang lain.

Karena itu, pihaknya telah meminta KPU Provinsi Jambi untuk memberikan klarifikasi. Ia berharap kejadian seperti ini tak berulang lagi. Seharusnya dalam pergelaran budaya itu kan menampilkan apa yang menjadi keunggulan masing-masing tanpa kemudian meniadakan atau menimbulkan hal-hal yang potensial menimbulkan konflik dari pihak lain.

"KPU Jambi sudah melakukan klarifikasi supaya sebagai penanggungjawab juga harus bertanggung jawab terhadap peristiwa dalam pagelaran budaya," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya beredar video yang merekam acara yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jambi. Dalam video berdurasi 25 detik dan diunggah pada 22 April itu tampak beberapa orang yang sedang berbicara di panggung.

Salah satu orang yang sedang menyampaikan orasi di panggung lantas menyebutkan kalimat yang intinya menyepakati bahwa pada 2019 akan ganti presiden. Orasi itu lantas mendapat sambutan meriah dari beberapa orang lain yang ada di panggung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement