Senin 23 Apr 2018 17:07 WIB

Organisasi Islam Inggris Kampanye Ramadhan Lewat Bus

Poster ditempel di 175 bus dan 82 gerbong kereta bawah tanah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Kampanye Ramadhan 2018 organisasi kemanusiaan Islamic Relief di London, Inggris.
Foto: UK Fundraising
Kampanye Ramadhan 2018 organisasi kemanusiaan Islamic Relief di London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Organisasi kemanusiaan Islamic Relief di London, Inggris, meluncurkan kampanye Ramadhan bertajuk "For the Love of Allah, Save a Life Now (Demi Cinta dari Allah, Selamatkan Kehidupan Sekarang)". Kampanye tersebut dimulai, Senin (23/4), dan berlangsung selama dua pekan menjelang dimulainya Ramadhan pada pertengahan Mei mendatang.

Poster tampak terlihat di bus-bus di kota London. Poster tersebut mendorong baik Muslim maupun non-Muslim berpikir tentang mereka yang kurang beruntung dan mendukung kegiatan amal tersebut. Iklan tersebut dapat dilihat di sisi 75 bus bertingkat berwarna merah di London. Di samping itu, iklan tersebut juga dapat dilihat pada 100 bus di Manchester dan 82 gerbong kereta bawah tanah di Glasgow.

Pesan yang menempel di sisi bus tersebut juga memperlihatkan gambar tangan seseorang yang melakukan permohonan kepada Allah, dengan tasbih di atas genggaman tangan tersebut. Dengan pesan tersebut, masyarakat diharapkan terdorong memikirkan orang lain. Selain itu, kampanye bertujuan menghilangkan persepsi negatif tentang Islam dengan menyoroti umat Muslim yang baik.

Kepala Komunikasi Islamic Relief Inggris Judith Escribano mengatakan pesan mereka hanyalah pengingat agar bersyukur kepada Allah atas kesempatan membantu orang lain. Itulah sebabnya,mereka memilih menyampaikan pesan di seluruh negeri dengan harapan jutaan orang akan melihatnya dan mengingat mereka yang kurang beruntung. Hal itu menurutnya, terlepas dari apakah mereka sendiri memiliki keyakinan atau tidak memiliki keyakinan.

"Selama iklim islamofobia ini, ini juga merupakan peluang bagi kita menunjukkan kebaikan yang dilakukan Muslim. Salah satu dari lima rukun Islam mengharuskan umat Islam menyumbangkan 2,5 persen dari kekayaan mereka untuk amal. Mayoritas Muslim Inggris memilih melakukan ini selama Ramadhan," kata Escribano, dilansir di UK Fundraising, Senin (23/4).

Bertolak belakang dengan persepsi yang populer, ia mengatakan salah satu prinsip dalam Islam adalah kesucian dalam hidup. Ia mengutip ayat dalam Alquran yang menyatakan 'siapa pun yang menyelamatkan hidup seluruh umat manusia'.

"Melalui kampanye bus ini, Islamic Relief ingin mengingatkan orang-orang tentang pentingnya menyelamatkan kehidupan dan tanggung jawab Muslim untuk melindungi kehidupan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement