REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kate Middleton dikabarkan tengah menjalani fase awal untuk melahirkan anak ketiganya. People hari ini melaporkan Kate tiba di St Mary's Hospital pada pukul 06.00 pagi waktu setempat. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi apa jenis kelamin anak ketiganya.
"Yang Mulia The Duchess of Cambridge tiba di St Mary's Hospital, Paddington, London pagi ini dalam kondisi fase awal melahirkan. The Duchess diantar menggunakan mobil dari Istana Kensington ke Lindo Wing di St Mary's Hospital bersama The Duke of Cambridge," demikian pernyataan resmi yang dirilis Istana Kensington.
Her Royal Highness The Duchess of Cambridge was admitted to St. Mary’s Hospital, Paddington, London earlier this morning in the early stages of labour.
The Duchess travelled by car from Kensington Palace to the Lindo Wing at St. Mary’s Hospital with The Duke of Cambridge.
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 23, 2018
St Mary's Hospital adalah tempat yang sama di mana Kate melahirkan Pangeran George dan Putri Charlotte. Anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton akan menduduki urutan kelima dalam garis penerus tahta kerajaan Inggris. Di bawahnya ada sang paman, Pangeran Harry yang ada di urutan keenam.
Saat Ratu Elizabeth merayakan ulang tahunnya yang ke-92 Sabtu pekan lalu di London's Royal Albert Hall, Kate memilih absen lantaran sudah dekat dengan waktu persalinannya. Sejumlah warga yang antusias menanti kelahiran anak ketiga Pangeran William terlihat mendirikan tenda di luar rumah sakit sejak 9 April silam.
Terry Hut dan John Loughrey adalah dua orang di antaranya. Mereka menginap tepat di bawah Lindo Wing. Dari tempat mereka menginap, pintu Lindo Wing terlihat jelas. Dengan demikian keduanya dapat melihat saat William dan Kate keluar ruang menggendong bayinya untuk pertama kali. "Aku sudah tahu kebiasaannya jadi memilih tempat di sini untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Kami sangat antusias," kata Loughrey.
Kate Middleton pertama kali mengumumkan kehamilan ketiganya pada September tahun lalu. Pada kehamilan pertama hingga ketiga, ia harus berjuang melawan Hyperemesis Gravidarum selama trimester pertama. Ia bahkan tidak bisa mengantarkan Pangeran George pergi ke sekolah di hari pertama karena sakit ini.