REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Puluhan warga Cina ditangkap di Kamboja karena dicurigai memeras uang warga Cina melalui penipuan telepon, Senin (23/4).
Penangkapan di dua tempat di ibu kota Kamboja, Phnom Penh pada Ahad (22/4) adalah yang terkini dalam perjuangan Kamboja terhadap pusat panggilan kejahatan dengan bantuan Cina. Polisi Kamboja bulan lalu menangkap 100 orang Cina di rumah susun tujuh lantai di ibu kota itu.
Kepala Biro Penyelidikan Imigrasi Uk Haiseila mengatakan penggerebekan itu menyusul permintaan bantuan dari polisi Cina dan penyelidikan beberapa bulan. Pelaku penipuan Cina sering memasuki Kamboja dengan visa wisata.
Terlepas dari penangkapan yang sering dilakukan terhadap orang-orang Cina dan Taiwan yang diduga pelaku penipuan, Heisela mengatakan dia percaya Kamboja mampu menguak penipuan. "Kami bisa mengendalikan ini. Ini tidak terlalu serius," katanya.
Penipuan menjadi persoalan bagi Cina dan Taiwan, membawa kerja sama di antara mereka, tetapi juga mendapat keberatan dari Taiwan karena pemulangan atas tersangka dari pulau dengan pemerintahan sendiri itu akan menghadapi persidangan di Cina daratan.