Selasa 24 Apr 2018 01:55 WIB

Sevilla Janji Respons Kekalahan pada Final Copa del Rey

Sevilla dibungkam Barcelona 0-5 di Wanda Metropolitano, Madrid

Red: Israr Itah
Presiden Sevilla Jose Castro.
Foto: EPA-EFE/Julio Munoz
Presiden Sevilla Jose Castro.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Sevilla Jose Castro berjanji akan segera mengambil tindakan setelah kekalahan memalukan pada final Copa del Rey pekan lalu. Sevilla dibungkam Barcelona 0-5 di Wanda Metropolitano, Madrid, untuk meraih trofi serupa keempat kali berturut-turut.

Media Spanyol melaporkan bahwa pelatih Sevilla, Vincenzo Montella berisiko dipecat saat pertemuan dengan ketua klub digelar pada Selasa (24/4).

"Sebagai presiden, saya harus meminta maaf kepada semua penggemar Sevilla," kata Castro pada Senin (23/4).

"Dewan akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk mencoba dan membantu dalam lima pertandingan terakhir (di La Liga), kami harus lolos ke Eropa. Kami akan melihat keputusan apa yang harus diambil tetapi ini saatnya untuk tenang dan berpikir tentang apa yang terbaik untuk klub."

Sevilla berada di urutan ketujuh klasemen La Liga dengan 48 poin dari 33 pertandingan. Los Rojiblancos tertinggal tiga angka di belakang Villarreal di peringkat enam dan satu tempat kualifikasi Liga Europa.

Montella mengambil alih sebagai pelatih pada Desember menggantikan Eduardo Berizzo. Pelatih asal Argentina itu dipecat sepekan setelah kembali bekerja seusai menjalani operasi pengobatan kanker prostat.

Sevilla mengalahkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions tetapi kalah di perempat final oleh Bayern Muenchen. Sevilla telah menderita kekalahan berat di liga, kebobolan lima gol melawan Atletico Madrid dan empat melawan Celta Vigo.

Di sisi lain, gelandang Steven N'Zonzi meminta maaf setelah dikritik oleh pendukung karena bermalam di Madrid setelah final. Ia juga langsung ke ruang ganti pada akhir pertandingan dan tidak menemui para penggemar.

"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar Sevilla. Saya membuat kesalahan karena saya pergi setelah pertandingan," kata N'Zonzi dalam video yang dirilis oleh klub pada Ahad (22/4). 

Ia mengaku membuat kesalahan karena pergi setelah pertandingan. Apa yang terjadi, kata dia, juga sulit bagi para pemain. Para pemain Sevilla berlaga setiap tiga hari, dan N'Zonzi mengaku hidup sendiri. 

"Saya berlatih dan saya pulang ke rumah. Saya selalu di rumah. Kemarin, keluarga dan teman saya ada di sana (Madrid) dan saya pergi begitu saja," kata dia menjelaskan alasannya.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement