REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Persija Jakarta membawa misi mengharumkan nama Indonesia ketika melawat ke markas Tampines Rovers, Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (24/4). Jika bisa meraih tiga angka, Persija akan lolos ke fase berikutnya pada ajang Piala AFC 2018.
Sebagai klub yang membawa nama Indonesia, Macan Kemayoran berpotensi besar untuk mengangkat harkat sepak bola Tanah Air. Saat ini, Persija sedang memimpin klasemen Grup H dengan 10 angka. Artinya jika menang, maka Persija akan lolos sebagai juara grup.
Untuk menggapai misi ini, pelatih Persija Stefano Cugurra memastikan timnya sudah dalam posisi siap tempur. Pelatih yang akrab disapa Teco ini mengatakan, Persija akan menampilkan performa terbaik untuk bisa mengunci kemenangan.
Teco sangat ingin membuat Indonesia bangga. Sebagai satu-satunya klub asal Indonesia yang berpeluang lolos ke fase selanjutnya, Teco berharap langkah Persija mulus.
"Kami sudah sangat siap, tentu saja kami ingin mengantar klub asal Indonesia ke babak selanjutnya. Untuk itu kami harus fokus," kata Teco dalam jumpa pers sebelum laga seperti dilansir dari laman resmi Persija, Senin (23/4).
Juru taktik berkebangsaan Brasil ini mengatakan, kondisi mental timnya juga sedang di atas angin. Hal itu menyusul kemenangan demi kemenangan yang diraih dalam beberapa pekan terakhir.
Persija sukes mengalahkan Johor Darul Ta'zim, Borneo FC, dan PSIS Semarang. Dalam tiga laga tersebut, Rico Simanjuntak dan kawan-kawan begitu sangat perkasa dengan membuat 10 gol dan cuma kebobolan sekali.
"Kami punya modal yang sangat berharga," kata Teco.
Pemain andalan Persija di lini depan, Marko Simic pun sangat antusias menyambut pertandingan pamungkas di ajang Piala AFC tahun ini. Top skorer sementara AFC Cup bersama penyerang Ceres Negros, Bienvenido Maranon Morejon ini siap mencetak gol lagi ke gawang Tampines.
Pemain asal Kroasia ini sebelumnya sukses mencetak hattrick ke gawang Tampines pada pertemuan pertama di Jakarta. "Saya ingin kembali mencetak gol dan tetap berpikir positif untuk kemenangan tim," kata Simic.
Striker berusia 30 tahun ini pun tak masalah dengan kondisi arena pertempuran yang menggunakan rumput sintetis. Simic mengatakan, beberapa tahun lalu ia pernah bermain di lapangan yang bukan menggunakan rumput asli.
"Tak masalah. Bagi saya, di manapun siap untuk memberikan yang terbaik," kata Simic.
