REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina dilaporkan telah melakukan latihan militer dengan amunisi hidup di Laut Cina Timur. Kantor berita Xinhua pada Senin (23/4) melaporkan, latihan ini merupakan bagian dari serangkaian latihan militer udara dan laut yang telah dilakukan Cina selama 10 hari terakhir.
Xinhua mengatakan formasi militer Cina, termasuk kapal induk Liaoning dan pesawat tempur J-15, melakukan pelatihan anti-pesawat dan anti-kapal selam. Mereka berlatih untuk mencegat jet musuh, menembakkan rudal anti-udara dari kapal-kapal yang mengelilingi kapal induk, dan menghindari serangan kapal selam musuh.
Namun kantor berita itu tidak mengungkapkan secara detail di mana tepatnya latihan militer itu berlangsung. Xinhua hanya mengatakan latihan dilakukan di wilayah Laut Cina Timur.
Pengerahan formasi kapal induk telah dilakukan Cina dalam latihan militer di Pasifik barat, Laut Cina Selatan, dan Selat Taiwan. Latihan tersebut bahkan memicu kecaman dari Taiwan yang menyebutnya sebagai tindakan intimidasi.
Cina mengklaim Taiwan, yang memiliki pemerintah sendiri, sebagai bagian dari wilayahnya, di bawah kebijakan "satu Cina". Beijing tidak pernah menggunakan kekuatan militernya untuk memaksa Taiwan untuk berada di bawah kendalinya.