Selasa 24 Apr 2018 17:42 WIB

BNI Syariah Peroleh Laba Bersih Rp 94,48 Miliar

Pertumbuhan laba dipengaruhi oleh ekspansi pembiayaan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Teguh Firmansyah
BNI Syariah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
BNI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- BNI Syariah membukukan kinerja yang positif pada kuartal pertama 2018. Laba bersih tercatat mencapai Rp 94,48 miliar atau naik 21,69 (yoy) persen dari Maret 2017 yang sebesar Rp 77,64 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan, pertumbuhan laba tersebut terutama dipengaruhi oleh ekspansi pembiayaan. Selain itu, kualitas pembiayaan masih terjaga, dan efisiensi operasional juga terus membaik.

"Dengan semangat berhasanah di tahun 2018, kami bersyukur kinerja BNI Syariah kuartal pertama berjalan dengan baik," kata Firman melalui siaran pers, Selasa (24/4).

Firman menjelaskan, pencapaian Aset BNI Syariah sampai Maret 2018 tercatat sebesar Rp 38,54 triliun atau naik 29,07 persen (yoy) dari Maret 2017. Pertumbuhan aset tersebut juga lebih tinggi dari pertumbuhan industri Bank Umum Syariah per Februari 2018 sebesar 7,32 persen (yoy).

 

Baca juga, BNI Syariah Dapat Tambahan Modal Rp 1 Triliun.

 

Dari sisi bisnis, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 23,75 triliun atau naik 11,70 persen (yoy). Komposisi pembiayaan per Maret 2018 paling besar disumbang oleh segmen Konsumer sebesar Rp 12,19 triliun dengan porsi 51,3 persen. Diikuti segmen Kecil dan Menengah sebesar Rp 5,16 triliun (21,7 persen); segmen Komersial Rp 4,58 triliun (19,3 persen); segmen Mikro Rp 1,43 triliun (6,0 persen); dan Hasanah Card Rp 380,47 miliar (1,6 persen).

"Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan, dimana Maret 2018 rasio Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sebesar 3,18 persen, di bawah rata-rata industri yang mencapai 5,21 persen," ujar Firman.

Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Maret 2018 tercatat mencapai Rp 32,95 triliun atau naik 27,66 persen (yoy). Total nasabah BNI Syariah mencapai sebanyak 2,6 juta.

Menurut Firman, pertumbuhan kinerja yang positif salah satunya didukung peran BNI sebagai perusahaan induk. Bentuk sinergi BNI Syariah dengan BNI di antaranya Syariah Chaneling Outlet (SCO).  Melalui SCO, nasabah diberikan kemudahan dapat melakukan transaksi syariah di lebih dari 1.584 kantor cabang BNI serta diberikan kemudahan akses perbankan dan BNI Mobile Banking.

 

Dalam hal kegiatan bisnis BNI Syariah bersama BNI Incorporated melaksanakan pembiayaan bersama (value chain financing) infrastruktur, bisnis haji dan umrah, serta event bersama seperti BNI Subsidiaries Expo, Java Jazz, Inacraft, dan event-event bersama lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement