Rabu 25 Apr 2018 03:24 WIB

Perbaikan Jembatan Widang Diharapkan Selesai H-14 Lebaran

Jembatan itu jadi jalur utama pelayanan arus mudik dan balik lebaran

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Petugas mengevakuasi truk di lokasi jembatan Widang yang runtuh, Tuban, Jawa Timur, Selasa (17/4).
Foto: Antara/Aguk Sudarmojo
Petugas mengevakuasi truk di lokasi jembatan Widang yang runtuh, Tuban, Jawa Timur, Selasa (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Anggota Komisi D DPRD Jatim Surawi mendorong percepatan perbaikan sisi barat jembatan kembar Babat-Widang yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Lamongan. Selama ini jembatan tersebut merupakan jalur utama yang digunakan untuk pelayanan arus mudik dan balik lebaran.

"Kami berharap kepada BBPJN VIII agar segera dilakukan perbaikan, maksimal H-14 lebaran 2018 sudah selesai," ujar Surawi di Kantor DPRD Jatim, Selasa (24/4).

Surawi menjelaskan, saat ini alat untuk membangun jembatan, serta beberapa perangkatnya sudah berada di lokasi. Iti tak lain karena petugas mengejar waktu agar jembatan baru sudah dapat digunakan sebelum lebaran mendatang.

Kami berharap selesai H-14 sudah selesai sesuai dengan harapan dari Gubernur Jatim, ujar Surawi.

Anggota komisi D DPRD Jatim lainnya, Sanwil menyatakan, dirinya mendukung usulan dari Kapolda Jatim untuk melakukan audit seluruh jembatan yang ada di Jawa Timur. Audit dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelayakan jembatan. Dia juga menyatakan persetujuannya agar jembatan timbang difungsikan kembali.

"Kami setuju usulan Kapolda agar jembatan timbang dihidupkan kembali karena fungsi dari jembatan timbang ini untuk sarana kontrol terhadap beban kendaraan," ujarnya.

Ia menambahkan, audit dan evaluasi kekuatan dan kelayakan tak hanya dilakukan terhadap jembatan tua, namun juga terhadap jembatan baru yang ada di Jatim. "Harus dicek betul-betul kekuatan konstruksinya agar kasus ambruknya jembatan Widang tak terulang lagi," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement