Rabu 25 Apr 2018 00:27 WIB

Polisi Cina Tangkap Diduga Pembakar Tempat Karaoke

Pria tersebut menghalangi pintu masuk satu-satunya dengan motor sebelum membakarnya.

ilustrasi Kebakaran
Foto: pixabay
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi di Cina selatan pada Selasa (24/4) menangkap seorang pria yang diduga memulai kobaran api di ruang karaoke yang menewaskan 18 orang. Penangkapan terjadi tak lama setelah pihak berwenang menawarkan hadiah untuk informasi keberadaannya.

Kebakaran di Kota Qingyuan, Provinsi Guangdong, terjadi setelah tengah malam di sebuah gedung tiga lantai, demikian polisi di akun resmi mereka di media sosial Weibo. Polisi menambahkan lima orang terluka.

Polisi yang menyelidiki kasus itu mengatakan, mereka telah menangkap pria tersangka pembakaran, seorang lelaki bermarga Liu yang berumur 32 tahun. "Tersangka dalam kasus pembakaran, Liu Chunlu telah berhasil ditangkap," tulis polisi di Weibo.

Hadiah sebesar 200 ribu yuan (31.676 dolar Amerika Serikat) telah ditawarkan kepada siapa saja yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan. Polisi tidak dapat segera dihubungi di Qingyuan melalui telepon untuk meminta komentar lebih lanjut.

Pria tersebut menghalangi pintu masuk satu-satunya ruang karaoke dengan sepeda motor sebelum membakarnya, demikian siaran pemerintah CCTV pada sebuah pos di media sosial Weibo. Tersangka menderita luka bakar di pinggangnya.

Cina memiliki catatan keamanan yang kurang baik pada regulasi bangunan. Pihak berwenang di Beijing meluncurkan operasi khusus 40 hari.

Operasi menargetkan penyalahgunaan peralatan pencegah kebakaran dan keselamatan bangunan setelah insiden kebakaran apartemen November lalu menewaskan 19 orang. Hampir semua korban adalah migran. Pada 2013, kebakaran di pabrik pengolahan unggas di provinsi timur laut Jilin menyebabkan 121 kematian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement