REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ketajaman Mohamed Salah di Liverpool sejak meninggalkan AS Roma menjadi kejutan tersendiri bagi Presiden Roma, James Pallotta. Salah, yang kembali ke Liga Inggris tahun lalu, telah mencetak 41 gol di semua kompetisi untuk Liverpool musim ini. Ia masih berupaya menambah golnya saat melawan mantan timnya pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (25/4) dini hari WIB.
Dalam wawancara dengan ESPN, Pallotta mengatakan statistik jumlah gol Salah merupakan anugerah bagi lawan Roma pada semifinal nanti. "Alasannya mungkin karena kami memanfaatkannya berbeda dari Liverpool. Mereka tahu cara terbaik untuk memanfaatkannya," kata Pallotta.
Ia mengungkapkan, Roma memanfaatkan Salah sebagai pemain sayap. Sebab, i Lupi punya Edin Dzeko sebagai penyerang tengah. Dzeko juga sangat produktif dan menjadi mesin gol Roma.
"Yang membuat saya terkejut adalah betapa hebat dia membuat gol. Sekarang, Anda memberikan bola di dekat kakinya dan sepertinya dia menemukan cara untuk memasukkannya ke dalam jaring," kata pengusaha asal Amerika Serikat ini
Liverpool dilaporkan membayar 34 juta euro untuk mendatangkan Salah. Pemain timnas Mesir ini pun kembali ke Inggris dua setengah tahun setelah meninggalkan Chelsea.
Pallotta mengatakan, kesepakatan untuk pemain internasional Mesir itu merupakan penawaran Liverpool. Menurut Pallotta, saat ini, dapat dikatakan Liverpool telah membuat langkah brilian. Namun dari sisi Roma, transfer ini juga tidak buruk. Saat direktur sepak bola Monchi datang ke Roma, kata Pallotta, Salah ingin pergi.
"Dia punya sisa satu tahun di kontraknya sehingga pada tahun berikutnya, Anda tidak akan mendapat apa-apa. Dia ingin kembali (ke Liga Inggris) untuk membuktikan kemampuannya, yang kini sudah dia lakukan," ungkap Pallotta.
Lihat infografis laga Liverpool vs AS Roma: