Rabu 25 Apr 2018 08:34 WIB

Peringati Harlah ke-84, Ansor Gelar Pameran Produk UMKM

Sebanyak 30 UMKM GP Ansor dari seluruh Indonesia memamerkan produknya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Hazliansyah
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang bersama Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam  saat meninjau pameran Ansor Fair 2018 di Jakarta, Ahad (22/4).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang bersama Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam saat meninjau pameran Ansor Fair 2018 di Jakarta, Ahad (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor memperingati hari ulang tahunnya yang ke 84 dengan menggelar Ansor Fair 2018 pada 22-24 April 2018, di Mal Green Pramuka Square, Jakarta. Sebanyak 30 UMKM GP Ansor dari seluruh Indonesia memamerkan produknya.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Agus Muharam ketika membuka acara mengatakan akan memfasilitasi dan mendampingi UMKM dari kader Ansor di seluruh Indonesia. Hal tersebut sebagai langkah pengembanhan kewirausahaan.

"Hal ini untuk mendorong kader GP Ansor mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar. Kita akan dorong. Dengan demikian diharapkan akan turut mendukung perekonomian nasional," ujarnya, Ahad (22/4).

Agus mengungkapkan agar usaha menjadi besar, maka diperlukan citra baik dari wirausahawan. Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mendorong agar pelaku UMKM Ansor agar memanfaatkan era digital dengan memasarkan produknya di e-commerce.

"Saat ini era digital. Pemasaran atau bisnis harus juga dilakukan secara online. Dengan begitu, pemasaran bisa dapat menjangkau lebih luas dan banyak pasar," kata Agus.

Agus menekankan agar para pelaku usaha harus menyiapkan diri bersaing di era digital. Perkembangan industri saat ini sudah sangat tampak dimana semua serba digital.

Kemenkop dan UKM, lanjut Agus, juga menawarkan pelatihan kepada pelaku usaha untuk belajar e-commerce. Karenanya, Agus mengajak kader Ansor untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

Kemenkop dan UKM juga memberikan modal pinjaman koperasi kepada pelaku usaha UMKM. "Itu bisa di lembaga pengelola dana bergulir (LPDP) Kemenkop dan UKM, difasilitasi untuk koperasi bisa pinjaman modal dengan bungan tujuh persen. Untuk pelaku usaha sudah berbadan hukum bisa pinjam modal dengan bunga 4,5 persen," kata Agus.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik dukungan dari Kemenkop UKM. Dia mengakui salah satu kendala UMKM adalah pemasaran.

"Modal mungkin bisa diatasi, karena pemerintah atau Kemenkop, dunia perbankan dapat memberi akses cukup di permodalan. Tapi di pemasaran kita punya banyak kendala," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Oleh sebab itu, jelas dia, di kegiatan Ansor Fair ini pihaknya mennggandeng sponsor perusahaan besar yang diharapkan bisa mendorong pemasaran bagi produk-produk UMKM GP Ansor di daerah.

"Di acara ini kita juga akan diajarkan bagaimana berbisnis yang benar melalui acara coaching bisnis, sehingga modal nggak habis buat beli rokok dan beras, tapi modal bisa diputar," terangnya, di sela mendamping Sekmenkop meninjau Ansor Fair.

Ansor Fair 2018 adalah satu bagian dari peringatan Hari Lahir ke-84 Gerakan Pemuda Ansor berupa pameran UMKM. Sebanyak 30 UMKM GP Pemuda Ansor dari seluruh Indonesia memamerkan 83 produk unggulan selama 3 hari, mulai 22 -24 April 2018 di Green Pramuka Square, Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement