Rabu 25 Apr 2018 10:59 WIB

Warga Tersambar Petir Saat Bermain Telepon Seluler

Korban tewas akibat mengalami luka serius.

Hujan petir (ilustrasi)
Foto: AP
Hujan petir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Seorang warga di Kampung Aimas Distrik Prafi Manokwari, Papua Barat, tewas tersambar petir saat bermain telepon seluler di rumahnya.

Kapolsek Prafi Iptu Suparman di Manokwari, Rabu, mengatakan, korban atas nama Nurhayati (20). Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/4) sekitar pukul 15.00 WIT.

"Saat itu korban sedang bermain telepon seluler di rumahnya. Telepon tersebut posisinya sedang dalam pengisian batere," kata dia.

 

Baca juga, Pendaki Tewas Tersambar Petir di Puncak Gunung Australia.

 

Pihaknya menduga, petir merambat melalui perangkat kabel hingga akhirnya mengenai korban. Akibat kejadian ini Nurhayati mengalami luka serius."Punggungnya gosong berwarna hitam, telepon selulernya juga hancur. Korban meninggal di tempat," kata dia.

Suparman mengutarakan, kasus sambaran petir sering terjadi di wilayah dataran Prafi. Rata-rata korban meninggal setelah petir menyambar mereka.Menurut keterangan keluarga almarhum, kata dia, pemakaman jenazah dilaksanakan pada Rabu (25/4).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement