Rabu 25 Apr 2018 11:30 WIB

Serangan Rasis pada Muslim di Austria Meningkat pada 2017

Ujaran kebencian terpampang di dinding-dinding masjid dan lembaga-lembaga Muslim.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Muslim Austria
Foto: Onislam.net
Muslim Austria

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Sebuah laporan menyebutkan bahwa serangan rasis terhadap umat Muslim di Austria meningkat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. Pusat Dokumentasi dan Konsultasi bagi Muslim di Austria menyatakan, ada 309 serangan rasis terhadap Muslim pada 2017. 

 

Dilansir di Anadolu Agency, Rabu (25/4), angka itu meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan 2016. Pada 2016, terdapat 253 serangan terhadap Muslim yang terdokumentasikan.

 

Menurut laporan tersebut, 98 persen dari serangan terhadap individu menargetkan wanita, dan 49 persen terjadi di ruang terbuka atau semi tertutup, seperti transportasi umum. Sebagian besar serangan terjadi pada Oktober 2017, saat pemilihan umum berlangsung di negara itu.

 

Ujaran kebencian terpampang di dinding-dinding masjid dan lembaga-lembaga Muslim lainnya. Terutama selama bulan Ramadhan pada Mei dan Juni tahun lalu. Serangan itu terdiri dari 30 persen pidato kebencian, 28 persen serangan verbal terhadap individu, 19 persen tulisan rasis di dinding, dan 11 persen bentuk serangan lainnya.

 

Pusat Dokumentasi dan Konsultasi untuk Muslim di Austria mencatat serangan terhadap umat Islam di negara itu sejak 2014. Pusat itu juga menyediakan layanan konsultasi bagi para korban serangan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement