Rabu 25 Apr 2018 12:14 WIB

Avengers: Infinity War, Ajang Perjuangan Melawan Thanos

Film Infinity War dipuji dengan teknik CGI-nya yang menawan.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Film Avengers: Infinity War
Foto: dok Marvel Studios via AP
Film Avengers: Infinity War

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) memang layak menunggu film Avengers: Infinity War. Film yang dirilis pada 25 April 2018 ini bertepatan dengan perayaan 10 tahun perjalanan Marvel.

Avengers: Infinity War kali ini berkisah tentang para Avengers yang bersatu melawan salah satu makhluk terkuat sejagad raya, Thanos (Josh Brolin). Thanos memiliki obesesi mengumpulkan semua Infinity Stones.

Pada awal film, Hulk atau Bruce Banner (Mark Ruffalo) gagal menghentikan Thanos untuk memiliki salah satu batu Infinity Stones. Batu Infinity Stones di tangan Thanos berjumlah tiga buah dan Hulk dikirim kembali ke bumi.

Ada dua batu lagi masih terpencar dan harus ditemukan oleh Thanos. Salah satunya berada di bumi, yakni di kening Vision (Paul Bettany).

photo
Film Avengers: Infinity War.

Para Avengers sudah merasakan akan ada sesuatu yang tidak beres terjadi di Bumi. Dokter Strange (Benedict Cumberbatch), Tony Stark atau Iron Man (Robert Downey Jr.), Wong (Benedict Wong) berkumpul membicarakan Infinity Stone. Tiba-tiba Bruce jatuh di atas bangunan tempat mereka berkumpul dan mengatakan Thanos akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan seluruh Infinity Stone.

Tak berapa lama, New York City ricuh karena kedatangan pesuruh Thanos. Mereka mengincar Dokter Strange yang memiliki batu waktu.

Sebagian dari Avengers itu bertarung melawan pesuruh Thanos. Dokter Strange yang tertangkap dibawa pergi dengan pesawat luar angkasa.

Iron Man dan Spider-Man tak tinggal diam dan berusaha masuk ke dalam kapal tersebut untuk menyelamatkan Dokter Strange. Di tempat yang berbeda, Thor (Chris Hemsworth) bertemu dengan kelompok Guardian Galaxy.

photo
Film Avengers: Infinity War.

Karena memiliki kesamaan visi dan misi menghancurkan Thanos, mereka setuju untuk membantu Thor mendapatkan palunya kembali. Sebab, Thor tidak akan bisa mengalahkan Thanos tanpa palu.

Begitu menonton film ini, penonton tak akan kecewa karena akan ada beberapa kejutan yang tidak disangka-sangka. Meskipun MCU sudah mengisyaratkan beberapa tanda di trailernya.

Menariknya lagi, film ini bisa menggabungkan pertarungan dengan sisi humoris dari Avengers. Sehingga penonton bisa tertawa dan tidak terlalu tegang menonton banyak pertarungan yang disajikan di film.

Selanjutnya, penonton juga akan dimanjakan oleh latar film yang megah dan computer generated image (CGI) yang enak dipandang mata. Membuat benak para penonton berpikir bagaimana menciptakan latar film ini.

Meskipun begitu, Avengers: Infinity Wars ini terkesan sedikit berlebihan dengan karakter superhero. Karena semua superhero masuk dalam frame sehingga terasa tidak cukup di layar. Film Avengers: Infinity Wars tayang mulai hari ini di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement