REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TIMUR -- Korban kebakaran di sumur minyak Aceh Timur bertambah. Kebakaran pada Rabu (25/4) dini hari tersebut telah menewaskan 11 orang.
"Hingga pagi ini jenazah yang telah dievakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 11 jenazah," ujar staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Henny Nurmayani, Rabu (25/4).
Menurut dia, proses evakuasi mengalami kendala. Hingga saat ini kobaran api masih belum sepenuhnya dapat dipadamkan.
Jenazah korban kebakaran saat ini telah dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulah. Sementara itu, korban luka dibawa ke RSU Zubir Mahmud, RS Graha Bunda, dan RSU. Sultan Abdul Azis Syah.
"Untuk korban luka bakar yang telah dievakuasi ke rumah sakit juga bertambah, sekarang ada 43 orang," ujarnya.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, sekira pukul 00.30 WIB, salah satu sumur pengeboran tersebut menyemburkan minyak mentah hingga tumpah di permukaan tanah. Warga yang mengetahui luapan minyak itu berdatangan ke lokasi guna mengumpulkan tumpahan minyak mentah ke dalam drum penampung.
Tanpa diduga, ada percikan api sehingga dengan cepat membakar sumur dan menyambar ke segala penjuru yang sudah terlebih dahulu digenangi minyak mentah. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Peureulak datang ke lokasi guna memadamkan kobaran api.