REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Inggris yang musim ini memenangkan MotoGP Argentina, Cal Crutchlow mengaku terang-terangan ingin menjadi penerus Dani Pedrosa di Repsol Honda. Selama beberapa pekan terakhir menyebar kabar bahwa setelah 13 musim Pedrosa tak akan lagi bersama Honda.

Beberapa pembalap sekarang berharap bisa mengisi kekosongan tersebut, tak terkecuali Crutchlow. Johann Zarco yang disebut sebagai salah satu kader terkuat di sisi lain telah memutuskan berpindah ke Red Bull KTM musim depan, tim pertama tempat ia memulai kariernya di Rookies-Cup.

"Dani pembalap bagus. Anda tak bisa menampik sebab dia selalu ada memenangkan balapan setiap tahun. Akan tetapi, jika Honda Racing Corporation (HRC) memutuskan tak lagi mempertahankannya, tentu saya dengan senang hati menggantikannya. Saya telah melakukan pekerjaan hebat untuk Honda. Saya juga sudah terikat kontrak dengan HRC dan itu hanya tinggal selangkah lagi," kata Crutchlow, dilansir dari Speedweek, Rabu (24/4).

Usia ayah satu anak ini sekarang sudah 32 tahun. Meski demikian, Crutchlow menyebut dirinya masih sangat kompetitif. Seandainya Honda kemarin berkomitmen dengan Zarco, Crutchlow mengaku akan sangat kecewa.

"Dia (Zarco) tidak akan menunjukkan hal sama dengan Honda sebagaimana dia menunggangi Yamaha M1 sekarang. Tentu saja, sebagai pembalap, Anda bisa saja belajar hal-hal baru sendiri. Akan tetapi, ini tidak semudah itu," kata Crutchlow.

Ikuti Whatsapp Channel Republika