REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Setelah sukses membangun Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di Jakarta, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) mengembangkan TTIC di 20 provinsi.
Dari 20 TTIC yang dikembangkan, salah satunya di Provinsi Lampung yang diluncurkan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Rabu (25/4). Acara ini sekaligus menandakan dimulainya apel siaga menjaga stok dan stabilitasi harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Acara peluncuraan program diresmikan Pelaksana Tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat bersama Inspektur Jenderal Kementan Justan Riduan Siahaan, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro, Sekretaris DKP Provinsi Lampung Bani Ispiranto, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Bahagiati, Gapoktan, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Justan Siahaan mengatakan, Provinsi Lampung mendukung ketersediaan dan stabilitas komoditi pangan strategis di Jakarta, khususnya pada HBKN.
“Dengan adanya TTIC diharapkan mampu mendukung ketersediaan dan keterjangkauan komoditi strategis pangan untuk masyarakat,” ujar Justan.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro mengatakan, peluncuran TTIC di Lampung merupakan salah satu bagian kegiatan nasional yang juga akan dilakukan di 19 provinsi lainnya.
“Acara ini menandakan pemerintah hadir dan siap menyambut HBKN. Insya Allah pasokan bahan pangan cukup dan tahun ini lebih dari cukup karena kita siapkan sejak awal,” tambah Riwantoro.
Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung Taufik Hidayat menjelaskan, saat ini Lampung merupakan daerah produsen pangan. “Karena itu, tidak salah jika Lampung ditetapkan sebagai salah satu lumbung pangan nasional karena sekitar 35 persen kebutuhan pangan di Jakarta disuplai dari Lampung. Menurut Taufik, Apel Siaga menjelang HBKN merupakan langkah konkret dalam menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat.
Kepala DKP Kusnardi dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris DKP Lampung Bani Ispiranto mengatakan, jumlah Gapoktan pemasok pangan ke TTI pada 2018 mencapai 43 gapoktan.
“Gapoktan di sini siap memasok 86 TTI di Lampung, Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi,” kata Bani.
Dalam acara itu juga ditandatangani kesepakatan antara DKP Lampung dengan Perum Bulog Divre Lampung dan PT Indoguna Utama tentang kepastian distribusi pangan dan ikrar kesanggupan gapoktan memasok bahan pangan ke TTIC.