Kamis 26 Apr 2018 17:38 WIB

Ratusan Tupai Dilepasliarkan di Taman Balai Kota Surabaya

Keberadaan tupai diharapakan bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepasliarkan 300 tupai asal Lampung di halaman Balai Kota Surabaya, atau lebih tepatnya di Taman Surya Surabaya, Rabu (26/4).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepasliarkan 300 tupai asal Lampung di halaman Balai Kota Surabaya, atau lebih tepatnya di Taman Surya Surabaya, Rabu (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepasliarkan 300 tupai asal Lampung di halaman Balai Kota Surabaya, atau lebih tepatnya di Taman Surya Surabaya, Rabu (26/4). Risma berharap, keberadaan tupai-tupai tersebut bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak di Kota Pahlawan.

Tupai merupakan hewan yang jarang ditemui di tengah-tengah kota. "Saya berharap supaya anak-anak kita tahu meskipun kita di tengah kota, oh ternyata ada tupai. Kalau di kota susah kan cari tupai," kata wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut.

Risma juga meyakini, keberadaan populasi tupai tersebut bisa membawa pengaruh besar dalam keberlanjutan ekosistem tumbuhan. Itu tak lain karena hewan lucu tersebut bisa meminimalisir tumbuhan ataupun tanaman yang mati katena serangan serangga dan hama.

Keberadaan tupai di lingkungan Balai Koya Surabaya juga semakin menambah keanekaragaman satwa di sana. Itu tak lain karena wali kota yang memang memiliki fokus untuk mempercantik taman-taman kota tersebut, sebelumnya juga telah melepasliarkan bebeberapa jenis burung di sana.

"Kan dulu saya ingin balai kota ada merpati, sekarang sudah ada sudah banyak. Burung-burung sudah banyak, kupu-kupu kalau musim hujan itu juga sudah banyak. Sekarang ditambah lagi tupai," ujar Risma.

Perempuan kelahiran Kediri tersebut juga meyakini, keberadaan tupai di lingkungan Balai Kota Surabaya dapat menambah kesan indah dan cantik. Maka dari itu, Risma berpesan agar tupai-tupai tersebut tidak ditangkap oleh warga.

Meskipun tidak ada pohon-pohon buah yang biasa menjadi makanan tupai di sana, Risma mengaku tidak masalah. Itu tak lain karena makanan untuk tupai-tupai tersebut nantinya akan disediakan oleh petugas. "Nanti makanannya kita sediakan kita kasih ke sini. Nanti dia (tupai) pasti akan datang," kata Risma.

Risma menambahkan, untuk sementara waktu belum berencana untuk melepasliarkan tupai di taman-taman lainnya yang ada di Surabaya. Itu tak lain karena Risma takut tupai yang dilepaskan malah tidak terawat. "Ya ini dululah kasian kalau di taman lain dilepas juga tapi enggak bisa megerawat. Masa dilepas untuk dibunuh kan enggak. Kalau di sini kan ada yang merawatnya," ujar Risma.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement