Kamis 26 Apr 2018 17:51 WIB

Koperasi 212 Tunaikan Zakat Perusahaan Via Baznas

Koperasi 212 wadah perjuangan untuk mencapai kemandirian ekonomi umat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
212 Mart.
Foto: Istimewa
212 Mart.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Syariah 212 berhasil meraih keuntungan dan mampu menunaikan zakat setelah satu tahun menjalankan usahanya. Karena itu, koperasi ini menyalurkan zakat perusahaan untuk umat melalui Badan Amil Nasional (Baznas).

Bendahara Umum Koperasi Syariah 212, Lukman M Baga mengatakan, keuntungan tersebut diraih berkat perkembangan bisnis melalui beberapa produk, antara lain Koperasi Syariah 212 Mobile, Tower 212 dan 212 Mart. Khusus untuk 212 Mart, kata dia, saat ini telah memiliki 107 gerai yang tersebar di Jabodetabek.

"Alhamdulillah pada tahun pertama ini kami dapat menunaikan zakat sebesar 2,5 persen dari keuntungan. Mohon doa agar usaha ini dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan umat," ujar Lukman usai menyerahkan zakatnya melalui Baznas di Gerai 212 Mart, 212 Mart Pengadegan, Jalan Pengadegan Timur Raya, Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/4).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif Koperasi Syariah 212, Ahmad Juwaini serta Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah dan Kepala Divisi Pengumpulan Retail Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan. Ia berharap, zakat perusahaan sebesar Rp 12.662.979 dapat mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi mustahik melalui program-program kewirausahaan yang dilaksanakan Baznas.

"Semoga semakin banyak umat Islam, termasuk para muzaki Baznas berbelanja ke jaringan usaha Koperasi Syariah 212 di minimarket 212 Mart," kata Lukman.

Lukman mengatakan, Koperasi Syariah 212 didirikan para tokoh umat Islam sebagai implementasi semangat Aksi 212 yang penuh persaudaraan dan kebersamaan. Koperasi Syariah 212 didirikan 6 Januari 2017 pada acara grand launching di Ruang Al-Hambra, Andalusia Islamic Center, Sentul City, Bogor, Jawa Barat.

"Semangat ini kemudian diwujudkan pada upaya menjadikan Koperasi Syariah 212 sebagai wadah perjuangan ekonomi untuk mencapai kemandirian ekonomi umat," kata dia.

Rapat perdana dilaksanakan pada 10 Januari 2017 yang dihadiri 24 pendiri. Pertemuan ini menghasilkan keputusan anggaran dasar (AD) dan susunan personalia kepengurusan Koperasi Syariah 212 yang pertama. Kemudian, hasil rapat tersebut dilaporkan kepada Kementerian Koperasi dan UKM selaku wakil pemerintah yang menangani perkoperasian.

Akhirnya, koperasi Syariah 212 mendapatkan pengesahan dari pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No. 003136/BH/M.UMKM.2/I/2017 yang dikeluarkan pada 19 Januari 2017.

Sebelumnya, Baznas dan Koperasi Syariah 212 juga pernah menjalin kerja sama dalam program Kurban Berdayakan Desa Baznas, yang memberdayakan jaringan peternak kecil di desa-desa. Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah berharap dengan penyerahan zakat dari Koperasi Syarih 212 ini, perusahaan milik umat Islam bisa semakin banyak yang menunaikan zakatnya.

"Alhamdulillah, koperasi yang mewadahi aspirasi ekonomi umat ini, berzakat ke Baznas. Semoga semakin banyak perusahaan milik Muslim menunaikan rukun Islam ketiga," kata Emmy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement