In Picture: Cara SMPN 212 Cegah Anak Didik Corat-coret Pasca UN
Orangtua diwajibkan menjemput anaknya di hari terakhir pelaksanaan UNBK..
Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi
Sejumlah orang tua murid menjemput anaknya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah orang tua murid menjemput anaknya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah orang tua murid menjemput anaknya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah orang tua murid menjemput anaknya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pelajar saat menunggu dijemput orang tuanya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah orang tua murid menjemput anaknya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah orang tua murid menjemput anaknya usai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 212 Jakarta, Cilandak, Jakarta, Kamis (26/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari terakhir Ujian Nasional biasanya dirayakan sebagai kulminasi 'ketegangan' yang terkumulasi sejak naik ke tingkat akhir di sekolah. Aksi corat-coret seragam telah menjadi tradisi walau banyak pihak menyerukan untuk menhindari aksi mubazir tersebut. Untuk menghindari hal tersebut pihak SMPN 212 Jakarta mewajibkan orang tua/ wali siswa menjemput anaknya di hari terakhir pelaksanaan UNBK.
sumber : Republika
Advertisement