REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kubu Arsenal memendam kekecewaan besar pada leg pertama semifinal Liga Europa kontra Atletico Madrid. Betapa tidak, berlaga di kandang sendiri melawan 10 orang sejak menit kesepuluh, Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Atletico di Stadion Emirates, Jumat (27/4) dini hari WIB. Terlebih the Gunners sempat unggul dan kebobolan pada pengujung laga akibat kesalahan individual pemain bertahan.
Penyerang Arsenal, Danny Welbeck, mengakui rasa kecewa yang muncul dari hasil ini. Akan tetapi, ia tak mau larut dalam kekesalan dan menatap optimistis pertemuan kedua.
Arsenal wajib menang di kandang Atletico untuk lolos ke final. Skenario lain, hasil imbang skor 2-2 atau lebih besar dari itu untuk melaju dengan aturan gol tandang.
"Menuju laga pekan depan, kami harus positif. Pertandingan tadi sudah selesai, jadi, kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan nanti," kata dia, dikutip dari laman resmi Arsenal seusai laga.
Ia menyesali kegagalan Arenal memaksimalkan sederet peluang. Namun di sisi lain, kata dia, fakta ini memberikan keyakinan menghadapi leg kedua. Ia percaya Arsenal mampu menciptakan peluang lagi di kandang Atletico.
"Kami positif menyambut pertandingan kedua karena tahu bisa membuat peluang. Semoga kami bisa mengubahnya menjadi gol," kata Welbeck.
Arsenal melepaskan 23 upaya tembakan ke gawang. Akan tetapi, hanya satu yang berbuah gol, yakni tandukan Alexandre Lacazette pada menit ke-61.
Atletico membalas pada menit ke-82. Berawal dari serangan Welbeck yang gagal di sisi kiri, Atletico melancarkan serangan balik melalui bola panjang mengarah ke Antoine Griezmann. Bola sebenarnya dalam kontrol bek Arsenal, Laurent Koscielny. Tapi berada dalam tekanan Griezmann, sapuan bola Koscielny tak sempurna dan berhasil direbut Griezmann. Penyerang timnas Prancis ini gagal menaklukkan David Ospina, tapi bola kembali dikuasainya. Dengan mudah, Griezman menjebol gawang kosong Arsenal.