REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Satu tangki yang berisi minyak mentah dan aspal meledak di satu kilang di Negara Bagian AS, Wisconsin, Kamis (26/4). Ledakan tangki tersebut melukai sedikitnya 11 orang dan memaksa pengungsian warga daerah tersebut, kata media setempat seperti dikutip Xinhua.
Pejabat pemadam mengatakan ledakan terjadi pada pukul 10.06 waktu setempat di Kilang Minyak Husky Energy di Superior, kota dengan sebanyak 27 ribu warga yang berbatasan dengan Minnesota di utara dan ujung Lake Superior.
Tak ada laporan mengenai korban jiwa tapi sedikitnya 11 orang cedera. Mereka kini dirawat di rumah sakit di Superior dan Duluth, Minnesota, yang berdekatan.
Lima pasien dirawat di Saint Mary's Medical Center, Minnesota, kata wanita Juru Bicara Essentia Health Maureen Talarico. Lima orang lagi dirawat di Saint Mary's Hospital di Superior. Saint Luke's Hospital di Duluth juga merawat satu orang.
Warga dalam radius satu-mil dan setiap orang yang berada 10 mil ke selatan diberitahu agar mengungsi. Zona pengungsian diperluas pada Kamis malam sampai radius tiga-mil.
Api mulanya berkobar sampai pukul 11.20, lebih satu jam setelah ledakan. Namun, api kemudian menyala lagi dan angin kencang mendorong kobaran api ke arah selatan.
Husky Energy mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa awak gawat darurat berada di lokasi dan semua pekerja telah dihitung. Menurut media lokal, sebanyak 180 orang bekerja di kilang itu, yang dibangun pada awal 1950-an. Kilang tersebut memiliki kapasitas produksi sebanyak 50 ribu barel per hari dan kapasitas penampungan 3,6 juta barel minyak mentah dan produk.