Jumat 27 Apr 2018 15:13 WIB

Pluim Berduka dan Tunda Kepulangan ke Makassar

Proses pemakaman ayah gelandang PSM itu bisa memakan waktu hingga tiga hari.

Wiljan Pluim (kanan).
Foto: ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Wiljan Pluim (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gelandang serang PSM Makassar asal Belanda Wiljam Pluim sedang berduka setelah ayahnya meninggal dunia. Kondisi ini membuat kepulangannya ke Kota Daeng itu tertunda.

Sekretaris PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, ayah Wiljam Pluim yang kritis sejak pekan lalu meninggal dunia di Belanda, Kamis (26/4). "Kabar duka datang dari keluarga Wiljan Pluim. Ayahnya baru saja meninggal dunia," ujarnya, Jumat (27/4).

Wanita yang akrab disapa Wina ini memeroleh informasi terkait kondisi ayah Pluim melalui pelatih PSM Robert Rene Alberts. "Infonya dari coach Robert. Karena itu Willy (Wiljam Pluim) tidak akan kembali ke Makassar, Ahad (29/4) nanti. Ia masih menunggu proses pemakaman selesai," jelasnya.

Sementara PSM Robert Rene Alberts mengatakan, proses pemakaman ayah Willy bisa memakan waktu hingga tiga hari. Karena itu kemungkinan pemain tersebut baru akan bergabung pekan depan. "Willy kembali tertunda ke Makassar. Dia baru akan kembali pekan depan. Tetapi harapannya dia sudah dapat bermain saat PSM menjamu Mitra Kukar di kandang" ujar dia.

Pemain asal Belanda itu memang begitu dibutuhkan keberadaannya dalam tim. Apalagi skuat Juku Eja saat ini tengah berupaya bangkit setelah hasil yang kurang maksimal dalam beberapa laga awal di kompetisi Liga 1.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement