Jumat 27 Apr 2018 13:04 WIB

'Optimalkan Fungsi Masjid Sebagai Sarana Pemersatu Umat'

Acara istigosah tersebut diikuti ratusan jamaah

Acara Istigosah kebangsaan yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Yasin Al Maruf bekerja sama dengan MWCNU Kecamatan Ciracas bertempat di Masjid Yasin Al Maruf, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (26/4).
Foto: dokpri
Acara Istigosah kebangsaan yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Yasin Al Maruf bekerja sama dengan MWCNU Kecamatan Ciracas bertempat di Masjid Yasin Al Maruf, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Yasin Al Maruf, Syukron, menyatakan dengan tegas masjid didirikan bukan untuk politisasi agama, melainkan harus digunakan sebagaimana mestinya sesuai dalam ajaran dan aqidah agama, yakni sebagai sarana pemersatu umat.

"Warga NU siap bekerja sama dengan segala lapisan unsur pemerintahan dan masyarakat. NU juga akan terus konsisten dalam menjaga nilai-nilai luhur yang telah ditetapkan oleh para pendiri NU," ujar Ketua Tanfidziah MWCNU Ciracas, Amirudin, saat Acara Istigosah kebangsaan yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Yasin Al Maruf bekerja sama dengan MWCNU Kecamatan Ciracas bertempat di Masjid Yasin Al Maruf, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (26/4).

Hadir pula dalam acara tersebut Musa Safrudin (Camat Ciracas), Kompol Agus Widar (Kapolsek Ciracas), dan KH Zarkasi Saiman (Anggota Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta). Acara Tersebut mengusung Tema "Dengan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Mari Optimalkan Peran & Fungsi Masjid Sebagai Sarana Pemersatu Umat dan Pererat Kebhinekaan". Hadir pula dalam acara istigosah yang diikuti ratusan jamaah tersebut para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda di sekitar Kecamatan Ciracas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement