REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung memang harus diundur. Hal tersebut perlu dilakukan menjelang Hari Buruh Internasional (May Day) dan demi keamanan serta keselamatan bersama.
"Itu kan May Day. Ahad kan kami harus sudah pastikan untuk mengamankan May Day, sementara sudah terkonsentrasi di sini (Jakarta), nanti kan mainnya di luar Jakarta. Jadi diminta untuk ditunda dulu (menjadi) tanggal 2 Mei atau 3 Mei," ujar Setyo, Jumat (27/4).
Menurut Setyo, percuma saja jika pertandingan tetap dilaksanakan sedangkan kondisi tidak aman. Oleh karena itu, ia meminta pengertian kepada peserta maupun pendukung yang merasa keberatan atas putusan tersebut. "Keamanan nomor satulah. Kalau dilaksanakan tapi nggak aman untuk apa. Mohon pengertiannya," kata dia.
Pergantian jadwal ini, lanjut Setyo, bukan kali pertama untuk Persija. Dulu, kata dia, saat masih menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya, dirinya sudah berkali-kali memberikan surat larangan bertanding. "Karena waktu itu ada penganiayaan yang menimbulkan korban. Setelah kami cek dan yakinkan engga akan terulang lagi, baru kami beri izin lagi main di Jakarta," jelasnya.