REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengatakan, timnya mewaspadai rekor kandang Sriwijaya FC yang tidak pernah terkalahkan di hadapan pendukung sendiri di dua pertandingan Liga 1. PSM akan bertandang ke markas Sriwijaya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (28/4).
"Sriwijaya FC mempunyai rekor kuat di kandang, mereka tentunya tidak mau kalah di kandang sendiri dan memiliki target harus menang. Kami sangat mewaspadai ini," kata Alberts, Jumat (27/4).
Laskar Wong Kito memiliki rekor baik di kandang sendiri, yakni mengalahkan Persib dengan skor 3-1 dan ditahan imbang Persipura dengan skor 1-1. Selain rekor kandang yang baik, Alberts menilai, adanya empat orang asing dan tiga pemain naturalisasi membuat tim asal Sumatra Selatan ini memiliki kualitas di atas rata-rata klub kontestan liga.
Berdasarkan pengamatan Alberts di pertandingan Sriwijaya melawan Persebaya pada pekan lalu, SFC memiliki striker asing yang cukup tajam, cepat, dan serangan selalu mematikan. Terlepas dari hasil imbang SFC melawan Persebaya dengan skor 1-1, PSM menilai bahwa Sriwijaya merupakan tim yang sulit dikalahkan karena momen pertemuan melawan PSM dipastikan merupakan momentum untuk bangkit.
Sementara sebaliknya, PSM bisa dikatakan dalam kondisi tidak sempurna karena masih kehilangan Wiljan Pluim yang diperkirakan baru akan bergabung dengan tim pada pekan depan. Pluim kembali ke negaranya untuk urusan keluarga.
Harapan Alberts kemudian bertumpu pada Bruce Ditje yang akan dikolaborasi dengan the Dragon Ferdinan Sinaga di lini depan. Ferdinand tidak membantah bahwa dirinya saat ini sedang on fire yang dapat dilihat di beberapa pertandingan terakhir. "Memang selama ini saya cocok dengan Pluim, dari 12 gol saya, itu umpan dari dia. Tapi dengan kondisi ini, saya tetap harus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim," kata dia.
Sriwijaya FC akan kembali melakoni laga Liga 1 setelah sebelumnya sebatas meraih hasil imbang 1-1 dari Persebaya. Berdasarkan klasemen sementara, Laskar Wong Kito masih berkutat di peringkat ke-12, sementara PSM berada di peringkat kelima. Posisi Sriwijaya di klasemen ini dinilai belum sesuai dengan harapan karena pada musim ini ditargetkan meraih gelar juara.