REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI--- Sedikitnya sembilan orang, termasuk lima pelaku bom bunuh diri, tewas dalam serangan yang diduga dilakukan Boko Haram di kota Maiduguri timur laut Nigeria.
Seperti dilansir Anadolu, Jumat (27/4), dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan bentrokan dengan militan Boko Haram terjadi setelah mereka menyerbu Jiddari-Polo, daerah berpenduduk padat.
Komandan operasi kontra-pemberontakan di wilayah timur laut,Mayor Jenderal Rogers Nicholas mengatakan ratusan warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka dalam pertempuran senjata yang berlangsung hampir dua jam
Militer mengklaim berhasil menggagalkan serangan. Tetapi Badan Manajemen Keadaan Darurat Nasional (NEMA) mengatakan sembilan mayat, dievakuasi dari tempat kejadian pada Jumat pagi.
Menurut penduduk setempat, seorang pria lanjut usia juga meninggal akibat panik karena serangan itu.Koordinator timur laut NEMA,Bashir Garga, mengaku belum mendapat laporan terkait korban tewas yang disebabkan karena kepanikan itu.
"Ada lima pelaku bom bunuh diri yang tewas ketika mencoba meledakkan IED, sementara empat warga yang tidak bersalah juga kehilangan nyawa mereka," kata Garga.
Dalam sebuah pernyataan, Jru bicara polisi di daerah itu,Edet Okon mengatakan tujuh orang terluka dalam serangan itu. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab tetapi militer menyalahkan Boko Haram atas serangan itu.
Serangan itu adalah yang kedua dalam sebulan setelah serangan 1 April di pinggiran kota. Sebanyak 15 orang tewas dan 87 lainnya terluka.