REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Jafri Sastra ingin pemain tetap fokus saat menghadapi PSPS Riau dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion manahan Solo, Jateng, Ahad (29/4). Ia berharap timnya bisa ingin mengulangi kesuksesan seperti saat melawan Semen Padang.
"Kami inginkan pemain tetap fokus dan dapat mengulang kesuksesan menghadapi PSPS Riau," kata Pelatih Persis Solo Jafri Sastra di Stadion Manahan Solo, Sabtu (28/4).
Pada laga perdana yang lalu, Persis berhasil mengalahkan Semen Padang 3-0, sedangkan pada pertandingan kedua mendatang, pelatih Jafri Sastra berharap M. Wahyu dan kawan-kawan bisa mengulang sukses tersebut dengan mengalahkan PSPS.
Dia mengatakan PSPS merupakan tim yang bagus dan solid sehingga para pemainnya harus mewaspadai permainan lawan dengan pemain yang bisa masuk pertahanan tuan rumah.
"Kami sudah siap dengan pertandingan ini. Anak-anak kondisi juga fit dan siap tempur untuk meraih poin penuh lawan PSPS," kata Jafri.
PSPS diperkuat sekitar 80 persen pemain yang sama saat Jafri melatih tim asal Riau itu.
Jafri menjelaskan hal tersebut bukan suatu keuntungan baginya, karena kondisi tim lawan sudah berbeda jauh lebih baik sekarang.
"Saya sempat melatih PSPS selama 27 hari saja. Namun, hal ini, bukan sebuah keuntungan untuk mengetahui kelemahan lawan. Persis tetap akan bermain maksimal untuk memenangkan pertandingan," kata dia.
Ia mengatakan pemain gelandang Persis Solo Dedi Cahyono bersama teman-teman satu tim sudah siap tempur. Setiap laga, timnya harus menganggap sebagai pertandingan final sehingga bisa tampil optimal untuk memenangkan pertandingan.
Pelatih PSPS Riau Hendri Susilo mengatakan timnya ke Solo dengan 15 pemain. Akan tetapi, hal itu bukan menjadi masalah karena mereka tetap mempunyai target meraih poin saat melawan Persis.
"Kami tahu Persis bukan tim yang sembarangan, tetapi PSPS ingin ada kejutan untuk meraih poin penuh lawan tim tuan rumah," kata dia.
Hendri Sosilo mengatakan timnya akan tampil lepas seperti saat PSPS mengalahkan Rembang 1-0 pada laga pembuka.
Soal adanya tekanan dari penonton, katanya, bukan menjadi masalah bagi timnya karena semua pemain sudah profesional dan mampu meredam permainan tuan tumah.
"Kami diperkuat mayoritas pemain muda yang memiliki daya juang tinggi. Kami berharap tim kami mampu meredam setiap serangan yang dilancarkan Persis," katanya.