Sabtu 28 Apr 2018 22:11 WIB

Sutradara Siapkan Sekuel Film "Guru Ngaji"

Sekuel film Guru Ngaji direncanakan tayang pada 2020

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hazliansyah
Produser Film Guru Ngaji Rosa Rai Djalal (tengah) bersama sejumlah pemain film memberikan keterangan saat acara peluncuran Official Trailer dan Original Sountrack film Guru Ngaji d Jakarta,Senin (19/2).
Foto: Republika/Prayogi
Produser Film Guru Ngaji Rosa Rai Djalal (tengah) bersama sejumlah pemain film memberikan keterangan saat acara peluncuran Official Trailer dan Original Sountrack film Guru Ngaji d Jakarta,Senin (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film "Guru Ngaji", Rosa Rai Djalal mengutarakan rencananya untuk membuat sekuel film tersebut. Rencana pembuatan sekuel itu tidak lepas dari banyaknya permintaan penonton.

"Tahun 2020 akan ada 'Guru Ngaji 2'. Banyak yang tanya kapan sekuel guru ngaji dibuat, jadi itu membuat kami terpacu membuat sekuel," ujar Rosa di XXI Hollywood, Jakarta, Sabtu (28/4).

Animo masyarakat terhadap film "Guru Ngaji" disebutnya masih tinggi. Sejak tayang di bulan Maret kemarin hingga kini meski sudah turun dari layar, masih banyak masyarakat yang mengajukan untuk melakukan nonton bareng (nobar).

Beberapa sekolah di Indonesia banyak yang menggunakan laboratorium audio visual untuk nobar film tersebut. Tak terkecuali beberapa wilayah yang kepala daerahnya menyewa auditorium atau satu studio khusus di bioskop untuk melakukan nobar.

"/Review yang kami dapat lhamdulillah bagus. Ini menjadi semangat bagi kami," ucapnya.

Rosa menyebut sekuel masih dalam tahap persiapan. Ia berharap tahun 2019 nanti sudah mulai syuting dan bisa rilis 2020.

Saat ini pihak rumah produksi sedang berusaha menyiapkan konten terbaik. Mereka ingin menyuguhkan sebuah film yang mampu menyentuh dan menginspirasi masyarakat seperti film pertamanya.

Sehingga nantinya diharapkan bisa lebih menghargai guru. Film-film besutannya diusahakan berisi pengingat agar selalu menghargai dan menghormati guru. Seseorang bisa berada di posisinya saat ini tidak lepas dari jasa gurunya.

"Ini sekalian mengingatkan bahwa kita bisa begini karena guru kita. Sudah sewajarnya dan sepatutnya kita memberi perhatian dan kasih sayang kepada guru kita," lanjutnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement