Sabtu 28 Apr 2018 23:15 WIB

Pengusaha Bioskop Diminta Terus Komitmen Putar Film Nasional

Komposisi film yang diputar sebisa mungkin memberi ruang bagi film nasional

Ilustrasi Gedung Bioskop
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi Gedung Bioskop

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengimbau pengelola bioskop tanah air memperhatikan porsi yang diberikan untuk film lokal. Komposisi pemutaran film dikatakannya sebisa mungkin juga memberikan fasilitas bagi film-film lokal untuk tayang.

"Saya berharap bioskop dapat memprioritaskan film nasional," ujar Djonny Syafruddin di acara peluncuran bioskop Kota Cinema Mall (KCM) Jatiasih, Bekasi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/4).

Ia mengatakan, meski belum ada formula yang tepat bagi sebuah film untuk dapat mendatangkan jumlah penonton yang banyak, namun dengan memberikan kesempatan tayang adalah salah satu faktor yang dapat menunjang. Dengan ada kebijakan yang melindungi film nasional, maka kesempatan film tersebut ditonton juga semakin besar.

"Yang terpenting, kita sudah mengapresiasi sineas muda Indonesia dalam berkarya," ujar Djonny.

Ia pun peran itu juga bisa ditunjukkan oleh bioskop KCM yang dinilainya sudah memilki standar studio laiknya jaringan 21.

"Saya support kehadiran tempat ini," jelasnya.

Roys Tanani yang mewakiki Larry Widjaja, Founder Kota Cinema Mall,  menyambut positif harapan Ketua GPBI Djoni Syafrudin. Ia mengatakan, didirikannya bioskop KCM Jati Asih memang diharapkan dapat mendukung perfilman nasional. Sehingga semakin banyak sineas tanah air yang berkarya.

Selain itu menjadikan KCM tempat bagi para komunitas untuk saling berinteraksi yang positif, memberikan kesempatan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pengusaha penganan untuk dapat meningkatkan pendapatannya.

"Dan turut serta dalam pertumbuhan perekonomian daerah Jati Asih," kata dia.

Kepala  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bekasi, Ahmad Jarkasih,  menyambut gembira kehadiran KCM. Menurutnya, hadirnya KCM memberikan warna tersendiri.

"Ini juga bagian dari strategi Kota Bekasi memecah perhatian. Sebab banyak tempat hiburan yang berada di wilayah utara dan selatan Kota Bekasi. Jadi, tempat ini sebagai alternatif tempat hiburan warga Kota Bekasi," kata dia.

Jarkasih menambahkan, kehadiran KCM juga berdampak positif bagi terbukanya lapangan kerja. Dia pun berharap pihak manajemen KCM memprioritaskan warga sekitar bekerja di mall cinema itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement