Ahad 29 Apr 2018 12:04 WIB

Pengamat Sebut Sekber Bisa Jadi Wadah Koalisi Oposisi

Bukan tak mungkin Gerindra dan PKS menggandeng partai lain yang mantan anggota KMP.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Ratna Puspita
Hendri Satrio
Hendri Satrio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survey Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan keberadaan Sekretariat Bersama (Sekber) bisa menjadi wadah baru bagi partai-partai oposisi pemerintah. Bahkan, mungkin bisa mengembalikan partai-partai Koalisi Merah Putih pada pemilihan presiden (pilpres) 2014.

Hendri mengatakan, bukan tak mungkin Gerindra dan PKS akan menggandeng partai-partai lain yang mantan anggota Koalisi Merah Putih dan belum menentukan sikap untuk pilpres 2019. “Adanya Hanafi Rais pada saat pembukaan Sekber itu, mungkin saja memberikan sinyal kalau PAN memang akan bergabung dengan kubu Prabowo. Itu mungkin saja terjadi,” kata dia kepada Republika, Ahad (29/4).

Kendati demikian, Hendri memprediksi partai-partai tersebut masih akan berhitung untuk menentukan koalisi. Dia mengatakan salah satu hal yang dipertimbangkan, yakni hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. 

“Mereka masih menunggu hasil Pilkada terlebih dahulu agar bisa dipastikan perhitungan langkahnya,” ucap Hendri.

photo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) memberikan sambutan didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Pantai Amanat Nasional Hanafi Rais, Wasekjen Partai PKS Abdul Hakim saat peresmian sekretariat bersama Partai PAN, Gerindra, PKS dan PBB di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta, Jumat (27/4). (Republika/Mahmud Muhyidin)

Namun, Hendri mengatakan, hal tersebut kemungkinan tidak berlaku untuk PKB. Meski belum menunjukkan sikap tegas bergabung dalam koalisi Joko Widodo, akan kecil kemungkinan PKB yang sekarang berada di koalisi pemerintah berpindah ke kubu Prabowo. 

Apalagi, dia menambahkan, partai-partai kubu koalisi pro pemerintah pun saat ini juga telah memiliki wadahnya sendiri-sendiri. Dia meyakini PKB akan terus merapat ke kubu Jokowi walaupun saat ini kemungkinan untuk bergabung ke kubu Prabowo masih terbuka. 

“PKB kemungkinan akan ke kubu Jokowi. Kecuali ada poros ketiga, mungkin dia akan ke arah sana,” tuturnya.

Di sisi lain, dia menambahkan politik masih sangat cair dan dinamis. “Namanya juga politik,” ungkap Hendri.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS meresmikan sebuah Sekretariat Bersama (Sekber) pada Jumat (27/4) malam. Dalam momentum tersebut, hadir pula Wakil Ketum PAN Hanafi Rais, Wasekjen PKS Abdul Hakim, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement