REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sulit menemukan manusia yang bisa memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Pasti akan terjalin simbiosis dengan manusia lainnya. Setiap orang akan saling terkait agar kebutuhan masing-masing individu bisa terpenuhi. Hal inilah yang juga terjadi di dunia kerja.
Di dunia kerja akan ditemukan beberapa orang yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Beberapa orang ini dimasukkan dalam sebuah tim. Tim yang baik adalah tim yang anggotanya mampu bekerja sama sehingga dapat menghindari kesalahpahaman antaranggota tim.
Karena itulah, dibutuhkan kemampuan berinteraksi yang baik di lingkungan kerja. Dikutip dari Cermati.com, berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai alasan kenapa interaksi dengan rekan kerja itu perlu.
1. Interaksi yang Baik adalah Kunci Keberhasilan Tim
Saat mendaftarkan diri ke sebuah perusahaan untuk dipekerjakan, tentunya Anda akan dihadapkan dengan beberapa tahap seleksi yang lebih mengasah kemampuan analisis Anda. Seleksi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa cocok Anda dengan pekerjaan tersebut.
Akan tetapi, setelah diterima, Anda tentunya tidak akan menjadi satu-satunya pegawai di perusahaan tersebut. Anda akan diperhadapkan dengan beberapa rekan kerja. Jika Anda tidak melakukan interaksi dengan baik, akan terasa lebih sulit untuk mencapai target di bulan terkait.
Rasa segan dan takut untuk bertanya pasti akan menghampiri. Inilah yang akan menghambat Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
2. Menghindari Kesalahpahaman
Kesalahpahaman tentu menjadi sosok menakutkan bagi siapa saja. Hal ini akan Anda hadapi jika tidak memiliki kemampuan interaksi yang baik dengan rekan kerja. Miss komunikasi tentu sangat merugikan perusahaan. Lebih parahnya lagi jika rekan kerja Anda merasa sakit hati dengan perkataan Anda.
Banyak orang yang membuat orang lain sakit hati karena penempatan intonasi yang tidak tepat. Bukan hanya karena intonasi, melainkan juga karena body language, termasuk cara menatap. Sangat parah jika seorang rekan kerja berpikir bahwa Anda menatapnya sinis, padahal memang tatapan Anda begitu.
Akan tetapi, hal tersebut wajar dirasakannya karena memang dia belum tahu siapa dan bagaimana Anda. Karena itu, berinteraksilah dengan rekan kerja Anda.
3. Jadi Lebih Yakin pada Diri Sendiri
Siapa sangka bahwa melakukan interaksi juga dapat membuat jadi lebih yakin pada diri sendiri? Seseorang yang terbiasa melakukan interaksi umumnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini karena mereka sudah terbiasa mendengarkan pendapat orang lain dan didengarkan pendapatnya oleh orang lain.
Kemampuan berbicara juga makin terasah sehingga kecanggungan bisa dipudarkan. Berbeda halnya dengan mereka yang masih sangat tertutup untuk mengenal dunia luar. Pasti ada perasaan takut tidak didengarkan orang banyak. Hal ini karena mereka jarang menerima respons orang lain saat mereka berpendapat.
Selain itu, jika seseoang malas bergabung dengan yang lainnya, dia pasti mengenal dan dikenal lebih sedikit orang daripada yang senang berinteraksi di lingkungan kerja. Dengan begitu, akan banyak informasi yang mereka lewatkan karena tidak terjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerjanya yang lain.
Karena itulah, dapat dikatakan bahwa orang yang pandai berinteraksi adalah mereka yang akan sukses ke depannya. Makin banyak Anda berinteraksi, makin banyak ilmu mengenai cara berbicara yang baik dan benar terhadap orang lain.
4. Berinteraksi Langsung agar Tidak Jadi Manusia Pasif
Meskipun zaman sekarang banyak hal sudah tersedia media sosial, Anda harus lebih mengutamakan berinteraksi langung. Hal ini karena dengan berinteraksi, Anda dapat bertatapan langsung dengan lawan bicara sehingga Anda bisa melihat tanggapannya akan pendapat melalui raut wajahnya.
Dikatakan demikian karena memang ada beberapa orang yang langsung down melihat respons seseorang dengan tatapan karena terlampau sering berinteraksi lewat media sosial.
Berinteraksilah agar Tim Anda Berhasil
Makin sering berinteraksi antaranggota tim, makin baik juga hubungan yang terjalin. Dengan begitu, aliran informasi menjadi lebih mudah. Mulai sekarang terbukalah dengan lingkungan sekitar dan banyaklah berdiskusi dengan anggota tim yang lainnya.